Brilio.net - Pada malam nanti, Indonesia akan menjadi salah satu negara yang dapat menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Merah Darah atau Super Blue Blood Moon. Fenomena langka tersebut akan terjadi pukul 18:48 WIB hingga 22:11 WIB.

Fenomena Super Blue Blood Moon menjadi langka karena femomena gerhana bulan ini diikuti dengan bluemoon, supermoon dan blood moon dan terakhir terjadi pada 152 tahun yang lalu. Menurut BMKG melalui akun Twitter resminya, fenomena gerhana bulan kali ini juga akan menjadi yang terlama di abad ini.

Dilansir brilio.net dari akun Twitter resmi BMKG (@infoBMKG), Rabu (31/1). Femomena Super Blue Blood Moon dapat disaksikan dengan mata telanjang atau teleskop di seluruh wilayah Indonesia dan tidak berbahaya, dengan durasi 1 jam 16 menit gerhana total dan 3 jam 22 menit gerhana sebagian dan total.

BMKG juga menjelaskan pembagian waktu yang tepat untuk seluruh wilayah diseluruh Indonesia dapat menyaksikan fenomena Super Blue Blood Moon ini. Berikut pembagian waktu tersebut:

Mulai gerhaha sebagian
18:48 WIB/ 19:48 WITA/ 20:48 WIT

Mulai gerhana total
19:51 WIB / 20:51 WITA/ 21:51 WIT

Akhir gerhana total
21:07 WIB / 22:07 WITA / 23:07 WIT

Akhir gerhana sebagian
22:11 WIB / 23:11 WITA / 00:11 WIT

Buat kamu yang tinggal di wilayah DKI Jakarta dan mau menyaksikan femomena langka ini ramai-ramai bisa datang ke titik-titik yang sudah disiapkan Dinas Pariwisata dan Budaya, yakni Taman Mini Indonesia Indah, Tugu Monas, Taman Ismail Marzuki, Kota Tua, Pantai Ancol, Setu Babakan dan Kepulauan Seribu. BMKG juga menyiapkan live streaming untuk menyaksikan femomena ini di 24 lokasi pengamatan di Indonesia melalui akun YouTube resminya.

Tak ketinggalan buat kamu yang tinggal di wilayah Yogyakarta, komunitas Jogja Astro Club (JAC) sudah menyiapkan empat lokasi untuk menggelar nonton bareng lengkap dengan teleskop yang sudah disiapkan, yakni Masjid Gedhe Kauman & Alun-alun Utara DIY, Masjid Agung An-Nur Magelang, Desa Ngoloro Saptosari Gunungkidul dan Markas JAC di Soropandan Jalan Gejayan Sleman.