Brilio.net - Ketika kehilangan barang, tentu seseorang akan merasakan rasa sedih dan jengkel menjadi satu. Ketika kehilangan barang apalagi yang hilang adalah dompet yang berisi berkas-berkas berharga, maka si orang ini tentu akan berusaha mencari barang yang hilang itu hingga ketemu.

Ketika nggak ketemu, maka orang yang kehilangan barang berharga itu tentu harus belajar ikhlas. Semakin lama, tentu orang akan semakin ikhlas pada barang yang hilang itu. Namun, ketika barang itu sudah hilang bertahun-tahun, bahkan berpuluh-puluh tahun, tentu sang pemilik barang itu bukan hanya ikhlas tapi juga sudah lupa dan nggak berharap lagi barang itu kembali.

Seperti kisah unik seorang kakek asal California, Paul Grisham yang kehilangan dompetnya di benua Antartika pada tahun 1967, namun kini malah kembali lagi. Ya, Paul Grisham yang bekerja sebagai Ahli Meteorologi Angkatan Laut Amerika pernah kehilangan dompet miliknya pada 53 tahun yang lalu, ketika sedang ditugaskan di daerah Antartika.

dompet hilang 53 tahun Unsplash dan Fox News

foto: foxnews.com

Dilansir brilio.net dari Fox News pada Senin (22/2), pria asal San Diego, California ini memang pernah bekerja di Antartika. Dan pada satu momen dia harus kehilangan dompet beserta berkas-berkasnya. Ketika itu, Paul Grisham nggak benar-benar langsung mengikhlaskan dompetnya dan mencari dengan sekuat tenaga, namun akhirnya nggak ketemu. Dan pada akhirnya, ia pun harus mengikhlaskannya.

Namun, setelah 53 tahun dompet itu hilang dompet itu malah kembali. Kini Paul Grisham sudah menjadi seorang kakek dan bisa dikatakan sudah lupa dengan dompetnya yang hilang. "Saya takjub. Sangat takjub," ucap pria 91 tahun tersebut setelah melihat dompet masa lalunya itu kembali.

Dompet itu memang hilang beserta berkas-berkas berharga seperti kartu anggota ketika bekerja di Angkatan Laut. Selain itu juga berkas berharga lainnya yang ditaruh di dompet masa lalunya itu.

dompet hilang 53 tahun Unsplash dan Fox News

foto: foxnews.com

Dompet itu sendiri kembali lagi ke tangan Paul Grisham dengan proses yang cukup panjang, dan dikirimkan oleh petugas pos setempat pada pekan lalu. Dompet ini sendiri sebenarnya sudah ditemukan sejak 2014 oleh seorang bernama Stephen Decato dan putrinya Sarah Lindbergh mencari-cari barang dari gedung yang sedang dibongkar di Antartika.