Brilio.net - Nasi goreng jadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Selain cara membuatnya simpel, nasi goreng juga bisa dicampur dengan berbagai bahan makanan lainnya yang mengandung protein dan juga serat, sehingga gizi yang didapat sudah lengkap dalam satu porsi.
Hal itu pun disampaikan oleh Ahli gizi, dr. Cindiawaty J. Pudjiadi, SpGK yang mengatakan nasi goreng bisa menjadi menu bergizi yang ideal bila dimasak dengan tepat.
"Memasak nasi goreng di rumah sangat praktis dan tetap bergizi, penting ditambahkan sayur akan semakin baik," ujarnya dalam konfrensi pers virtual Peluncuran Sasa Nasi Goreng Matah dan Rekor MURI baru-baru ini.
PT Sasa inti menggelar acara buka puasa dengan nasi goreng. Tak tanggung-tanggung, nasi goreng itu dibuat sebanyak 21.562 porsi. Brand tersebut pun sukses meraih rekor MURI sebagai penyelenggaraan acara Buka Puasa dengan Nasi Goreng Terbanyak.
"Museum Rekor Indonesia dengan bangga menyerahkan sertifikat rekor kepada Sasa sebagai penyelenggara acara ‘Buka Puasa dengan Nasi Goreng Peserta Terbanyak’ sebanyak 20.000 porsi," kata perwakilan MURI Triyono.
Berikut fakta menarik mengenai event tersebut, Jumat (30/4).
1. Alasan memilih nasi goreng karena sangat praktis dan bisa dikreasikan dengan lauk-pauk lainnya. Melalui aneka varian nasi goreng Sasa, masyarakat kini lebih mudah mengolah nasi goreng dan disesuaikan dengan selera khas nusantara.
foto: PT Sasa Inti
2. Proses masak nasi goreng dimulai sejak pukul 05.00 WIB. Sebanyak 80 orang juru masak terlibat dalam proses masak yang berlangsung di SMKN 57 Jakarta Selatan. Proses tersebut memakan waktu hingga hampir 11 jam sampai paket nasi goreng selesai dibungkus. Selain itu, telur yang digunakan untuk pembuatan nasi goreng ini mencapai 8.000 butir.
foto: PT Sasa Inti
3. Untuk bahannya sendiri menggunakan bahan nasi, telur, dan bumbu Sasa nasi goreng. Untuk beras, seberat 1,3 ton, yang satu kilogramnya bisa menggunakan tiga bungkus bumbu nasi goreng.
foto: PT Sasa Inti
4. Setelah semua selesai, paket nasi goreng tersebut didistribusikan ke sejumlah masjid yang berada di Jabodetabek dan warga sekitar. Dalam satu paket nasi goreng juga terdapat dua kemasan bumbu nasi goreng yang bisa dicoba di rumah. Pendistribusian ini dilakukan dengan sistem menjemput bola untuk menghindari keramaian.
foto: PT Sasa Inti
