Jenis etika.

Etika adalah tingkah laku manusia © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis etika, dinukil dari buku berjudul "Etika Profesi Guru" yang ditulis oleh Jumrah Jamil.

1. Etika berdasarkan jenisnya.

- Etika normatif.
Etika normatif adalah jenis etika yang berusaha menentukan dan menetapkan berbagai perilaku, perbuatan, sikap ideal yang seharusnya dimiliki oleh setiap individu dalam hidup.

- Etika deskriptif.
Etika deskriptif adalah jenis etika yang berusaha memandang perilaku dan sikap individu, serta apa yang individu itu kejar dalam hidup atas perkara yang memiliki nilai.

2. Etika berdasarkan cakupannya.

- Etika khusus.
Etika khusus merupakan jenis etika yang menjadi suatu implementasi dari prinsip atau asas moral di dalam kehidupan individu secara khusus.

- Etika umum.
Etika umum merupakan etika yang berkaitan dengan situasi serta kondisi dasar mengenai perilaku dan tindakan individu secara etis.

3. Etika berdasarkan lingkungannya.

- Etika individual.
Etika individual adalah etika yang memiliki kaitannya dengan sikap serta kewajiban dari individu atas dirinya sendiri.

- Etika sosial.
Etika sosial merupakan jenis etika yang berkaitan dengan sikap dan kewajiban serta perilaku suatu individu sebagai umat manusia.

4. Etika berdasarkan sumbernya.

- Etika teologis.
Etika teologis merupakan suatu etika yang berhubungan dengan agama dan kepercayaan suatu individu, tanpa adanya batasan pada suatu agama tertentu.

- Etika filosofis.
Etika filosofis adalah jenis etika yang lahir dari kegiatan berpikir atau berfilsafat yang dilakukan oleh individu dan termasuk pada bagian dari filosofis atau berdasarkan filsafat.

Fungsi dan ciri-ciri etika.

Etika adalah tingkah laku manusia © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

a. Fungsi etika.

- Sebagai tempat untuk mendapatkan pandangan atau perspektif kritis yang berhadapan langsung dengan berbagai suatu moral yang membingungkan.

- Etika berguna untuk memperlihatkan suatu keterampilan berpikir jernih, yaitu dengan cara berargumentasi secara kritis dan rasional.

- Etika berfungsi untuk menyelidiki suatu konflik atau permasalahan hingga ke akarnya.

- Etika berguna sebagai pandangan atau orientasi etis yang perlu adanya pengambilan suatu sikap yang wajar dalam situasi dan kondisi masyarakat yang majemuk atau pluralisme.

b. Ciri-ciri etika.

- Etika bersifat mutlak atau absolut, artinya sebuah etika berlaku untuk siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Etika sebagai prinsip yang tidak bisa dinegosiasikan dan tidak pula tergantung dengan dasar moral yang berubah-ubah.

- Etika berhubungan dengan cara pandang batin manusia. Dalam artian, etika merupakan cara perspektif batin yang berhubungan dengan baik dan buruknya suatu perbuatan yang dilakukan oleh manusia atau individu.

- Etika berhubungan dengan perbuatan, perilaku, dan tingkah laku manusia. Dengan begitu, etika akan terbentuk secara alami akibat adanya perilaku, perbuatan, dan tingkah laku dari individu tersebut.

- Etika tetap berlaku meskipun tanpa disaksikan oleh orang lain. Hal ini karena etika berkaitan dengan hati nurani dan prinsip hidup manusia yang baik.