Organ dalam sistem ekskresi

sistem ekskresi dan fungsinya © berbagai sumber

foto: Unsplash/Robina Weermeijer

Terdapat beberapa organ yang menjadi bagian dari sistem ekskresi yaitu sebagai berikut:

1. Kulit

Kulit merupakan lapisan jaringan pelindung terluar yang terdapat di permukaan tubuh. Kulit termasuk organ ekskresi yang mampu mengeluarkan zat sisa metabolisme dalam bentuk kelenjar keringat. Kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu epidermis, dermis, dan jaringan ikat di bawah kulit.

2. Ginjal

Ginjal merupakan komponen utama penyusun sistem ekskresi pada manusia yang menghasilkan urin. Ginjal berfungsi untuk menyaring zat sisa haisl metabolisme dari dalam darah. Selain itu, ginjal juga berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, mengekskresikan gula darah melebihi kadar normal serta mengatur keseimbangan kadar asam, basa, dan garam di dalam tubuh. Unit ginjal yang digunakan sebagai organ reproduksi adalah nephron.

3. Paru-paru

Paru-paru manusia berjumlah sepasang dan terletak di dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru memiliki fungsi utama sebagai organ penapasan dan menjadi organ ekskresi yang berfungsi untuk mengeluarkan gas sisa proses pernapasan yaitu gas karbondioksida (CO2).

4. Hati

Organ hati terletak di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diagfragma yang dilindungi oleh selaput tipis bernama kapsula hepatis. Hati berfungsi untuk mengekskresikan getah empedu sisa dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan dihancurkan di dalam limpa.