Brilio.net - Menjadi anak rantau memang bukanlah hal yang mudah. Banyak kemandirian yang harus dijalani karena jauh dari keluarga. Belum lagi terkadang mereka melewati keterbatasan finansial serta akses terhadap sumber daya. Makan aja kadang ngiritnya setengah mati. Tapi apa boleh buat, namanya juga perjuangan.

Hal tersebut pernah dirasakan oleh pemuda ini. Ia membagikan pengalamannya lewat menfess Twitter dengan akun @tanyakanrl. Tujuannya menceritakan hal ini hanya untuk berbagi kisah, kebetulan pengalaman itu terjadi saat bulan puasa.

Orang ini beragama Kristen, sehingga ketika bulan Ramadan ia tentu tidak berpuasa. Namun, kondisi finansialnya malah membuatnya harus menahan lapar lebih lama. Ia mengaku sempat tidak makan selama 2 hari.

Sebagai anak kos, terkadang uang dari kiriman memang tak cukup buat hidup layak. Begitupun yang ia rasakan. Sebab, banyak keperluan kuliah yang harus dibayar. Sementara jika minta terus sama orang tua ada perasaan yang tidak enak.

Satu-satunya pilihan baginya adalah menahan lapar. Namun, Ramadan memang bulan penuh berkah. Bukan cuma untuk umat muslim saja, bahkan untuk seluruh orang di dunia. Masjid dengan kosnya rutin mengadakan buka bersama.