Brilio.net - Sholat istikharah merupakan sholat sunnah yang dikerjakan untuk meminta petunjuk Allah, bila mana seseorang sedang berada pada beberapa pilihan dan merasa ragu untuk memutuskan pilihan tersebut. Seseorang yang menjalankan sholat istikharah untuk menentukan siapa yang lebih cocok dalam hal perjodohan, bimbang menentukan pilihan sekolah, perusahaan, dan lain sebagainya.

Sholat istikharah dilakukan sebanyak 2 rakaat hingga yang paling banyak yaitu 12 rakaat. Sholat istikharah sangatlah penting bagi kaum muslimin, karena diharapkan dapat menghindarkan manusia dari perbuatan syirik dengan cara meminta petunjuk kepada Allah SWT.

“Jika ada salah seorang di antara kalian memiliki niat dalam suatu urusan maka lakukanlah sholat sunnah sebanyak dua rakaat yang bukan termasuk dalam sholat wajib kemudian berdoalah kepada Allah SWT.” (HR. Bukhari)

Kadang kala dalam hidup manusia akan dihadapkan beberapa pilihan yang membuat bingung menentukan mana yang terbaik. Maka dari itu, sholat istikharah menjadi sebuah jawaban dari keraguan pilihan yang sedang dialami. Rasulullah bersabda, "Jika kalian ingin melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat dua rakaat selain shalat fardhu, kemudian hendaklah ia berdoa."

Lebih lanjut, yuk simak penjelasan mengenai doa sholat istikharah beserta niat dan keistimewaannya, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (6/4).

Niat dan tata cara sholat istikharah.

Doa sholat istikharah, beserta niat dan keistimewaannya © 2022 berbagai sumber

foto: pexels.com

1. Niat sholat istikharah.

“ushalli sunatan istikhaarati rok ‘ataini lillahi ta’ala.”

Artinya: “saya niat shalat sunat istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala.”

2. Takbiratul Ikhram.

3. Membaca doa iftitah. (Doa iftitah ini dibaca pada rakaat pertama saja).

4. Membaca Surat Al-Fatihah.

5. Membaca surat pendek, disarankan surat Al-Kafirun dan pada rakaat kedua surat Al-Ikhlas.

6. Ruku.

7. Sujud.

8. Duduk di antara dua sujud. Kemudian mengulangi sujud yang kedua.

9. Rakaat kedua mengulangi pada gerakan rakaat pertama.

10. Salam.

Doa setelah sholat istikharah.

Doa sholat istikharah, beserta niat dan keistimewaannya © 2022 berbagai sumber

foto: pexels.com

Setelah melakukan sholat istikharah, dianjurkan untuk membaca doa, seperti berikut ini.

“Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya aku beristikharah pada-Mu, dengan ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan, dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu, dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak tahu. Engkaulah yang mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik bagiku dalam urusanku di dunia dan di akhirat, (atau baik bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku), maka takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, kehidupan, dan akhir urusanku (atau baik bagiku dalam urusanku di dunia dan akhirat), maka palingkanlah ia dariku, dan palingkanlah aku darinya, dan takdirkanlah yang terbaik untukku apapun keadaannya dan jadikanlah aku ridha dengannya. Kemudian dia menyebut keinginannya”.

Setelah memanjatkan doa terkait perkara pilihan yang sedang dihadapi, kemudian dianjurkan ditutup dengan membaca sholawat Ibrahim.

"Allohumma solli 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa sollaita 'alaa aali ibroohim, wa baarik 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa baarokta 'alaa aali ibroohim, fil 'aalamiina innaka hamiidummajiid."

Artinya:

"Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.

"Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung."