Amalan yang diterima di bulan Ramadhan.

<img style=

foto: freepik.com

Pada bulan Ramadhan, tentunya seluruh umat muslim berlomba-lomba untuk mengerjakan amal baik. Karena pada bulan yang penuh berkah tersebut, semua amalan baik akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Berikut ini amalan-amalan yang diterima Allah di bulan suci Ramadhan.

a. Bersedekah.

Amalan puasa yang diterima adalah dengan bersedekah, maka dari itu niatkan sedekah karena Allah SWT. Ada hadits tentang sedekah di bulan Ramadhan, Ibnu 'Abbas radhiyallahu'anhuma, berkata:

"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar bersedekah. Semangat beliau dalam bersedekah lebih membara lagi ketika bulan Ramadhan tatkala itu Jibril menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malamnya di bulan Ramadhan. Jibril mengajarkan Al-Qur’an kala itu. Dan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah yang paling semangat dalam melakukan kebaikan bagai angin yang bertiup." (HR. Bukhari dan Muslim).

b. Membaca Alquran.

Amalan yang selanjutnya adalah membaca Alquran. Di bulan suci Ramadhan ini membaca Alquran sangat dianjurkan, disebutkan pada bulan ini Nabi Muhammad SAW mengkhatamkan Alquran setiap tahunnya sekali dan dua kali di tahun beliau wafat. Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, berkata,

"Jibril itu (saling) belajar Alquran dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam setiap tahun sekali (khatam). Ketika di tahun beliau akan meninggal dunia dua kali khatam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa pula beri'tikaf setiap tahunnya selama sepuluh hari. Namun di tahun saat beliau akan meninggal dunia, beliau beri'tikaf selama dua puluh hari." (HR. Bukhari).

c. Sholat tarawih.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Barang siapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim).

Kemudian anjuran untuk melaksanakan sholat tarawih secara berjamaah berasal dari Abu Dzar, yang berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda,

“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR. An Nasa'i, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan Tirmidzi).

d. Memberi makan orang yang berbuka.

Amalan selanjutnya yaitu memberi makan orang yang berbuka puasa. Karena dengan amalan memberi makan orang yang berbuka menjadi ladang pahala. Bahkan, Nabi Muhammad SAW, bersabda:

"Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

e. Sahur.

Sahur adalah amalan yang dilakukan selama bulan suci Ramadhan, pasalnya di balik sahur terdapat keberkahan dan keutamaannya. Rasulullah SAW bersabda:

"Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan." (Muttafaqun ‘alaih)

f. Menyegerakan berbuka puasa.

Dalam kitab Bulughul Maram, Ibnu Hajar membawakan hadits dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka." (Muttafaqun ‘alaih).