Amalan agar meninggal husnul khatimah.

Doa husnul khatimah © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

1. Hindari kekafiran.

Amalan yang pertama yaitu hindari kekafiran. Hal ini karena sebaik-baiknya perbuatan jika ada kekafiran yang dilakukan, maka amalannya akan sia-sia. Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 91, yang artinya:

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mati dalam keadaan kafir, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus dirinya dengan emas (yang sebanyak) itu." (QS. Ali Imran: 91)

2. Ikhlaskan amal.

Terkadang ikhlas sangatlah sulit, namun ini menjadi pengantar seseorang meraih kebaikan hidup. Terkadang jika di dalam hati sudah merasa ikhlas, namun masih ada perasaan riya dan lainnya, maka pahala yang dimiliki akan hangus. Oleh sebab itu, ketika hendak melakukan kebaikan niatkan karena Allah bukan semata-mata ingin dilihat manusia lain. Seperti sabda Rasulullah, berikut ini.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya ada seseorang yang melakukan amal shaleh sebatas dalam pandangan manusia (agar ingin dilihat manusia), dan sungguh ia termasuk penghuni neraka." (HR. Al Bukhari dan Muslim)

3. Bertaubat.

Manusia tempatnya salah dan dosa. Jadi, ketika melakukan kesalahan harus segera bertaubat. Mohon ampunan kepada Allah agar ketika ajal tiba, Allah telah mengampuni kesalahan yang diperbuat.

Dalam hadits qudsi, Rasulullah bersabda, Allah berfirman, "Wahai hamba-hambaKu, sesungguhnya kalian melakukan kesalahan di siang maupun malam, dan Aku Maha Mengampuni dosa, Maka mintalah ampunan kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampuni kalian." (HR. Muslim)

4. Selalu mengingat kematian.

Jika selalu ingat mati, seseorang akan makin giat beramal agar meraih husnul khatimah. Nabiyullah bersabda, "Umur umatku antara 60 sampai 70 tahun, dan sedikit yang melampaui umur tersebut." (HR. Ibnu Majah)

5. Amalan rutin meski sedikit.

Seseorang yang menginginkan meninggal dalam keadaan husnul khatimah, hendaknya melakukan amalan-amalan yang telah dianjurkan oleh Allah. Seperti sabda Nabi Muhammad berikut ini,

"Amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang berkesinambungan meskipun sedikit." (HR. Muslim)

6. Hindari perbuatan dzalim.

Perbuatan dzalim sangat tidak disukai oleh Allah, karena zalim sama halnya melanggar hak orang lain,. Begitu juga dengan ketidakadilan antara sesama manusia, penganiayaan, melakukan kemungkaran, dan lainnya.

Pada dasarnya, sifat dzalim merupakan sifat yang kejam dan hina serta sangat bertentangan dengan fitrah manusia. Seharusnya manusia menggunakan akal dan hati nurani untuk selalu melakukan kebaikan dan menghindari perbuatan dzalim.

Rasulullah bersabda, "Takutlah terhadap doa orang-orang yang terzalimi, karena tidak ada hijab antara dirinya dengan Allah." (HR. Muslim)