Brilio.net - Tak banyak yang tahu, ternyata Sulawesi merupakan daerah penghasil besi. Bahkan, banyak yang sudah diekspor ke penjuru negeri karena terkenal dengan kualitas besinya yang sangat baik. Hal tersebut selaras dengan beberapa penelitian yang dilakukan oleh para ahli arkeolog yang menemukan besi kuno yang telah lama hilang pada abad ke-8. Jejak peninggalan ini berada di Pulau Ampat, sekitar Danau Matano, Sulawesi Selatan.

Dikutip brilio.net dari lakepedia, Danau Matano ini terletak di Pegunungan Verbek, Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Bila dicermati dari segi geologis, wilayah Matano merupakan danau terdalam di Asia Tenggara. Ia mempunyai kedalaman hampir 600 meter. Danau ini juga merupakan bagian dari sistem danau Malili yang memiliki jalur gempa aktif di Patahan Matano. Selain itu, ia memiliki panjang kurang lebih 170 kilometer membentang dari arah barat laut ke tenggara.

Bila dilihat dari segi arkeologi, kawasan danau ini diyakini sebagai lokasi asli peradaban besi Asia Tenggara. Pakar arkeologi telah menemukan jejak kota yang diduga tenggelam ke dasar Danau Matano. Ribuan temuan arkeologi seperti tembikar, serpih, tulang, arang, logam dan berbagai benda lainnya tersebar di kedalaman 3 hingga 15 meter.

Danau Matano © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@iskandarspy