Menurut Pusat Penelitian Arkeolog Nasional, pada zaman dahulu terdapat peradaban zaman besi di Danau Matano. Namun dikarenakan gempa melanda, perkampungan ini diduga hilang dan terungkap bahwa dulunya danau ini terkenal sebagai penghasil besi. Jejak desa pandai besi juga ditemukan di dataran danau, terbukti dari tim peneliti menemukan besi cair di dalam tanah, yang membuat tanah menjadi keras dan tajam. Mereka beranggapan bahwa penambangan besi dan pengolahan besi di Matano dimulai sejak awal Masehi hingga abad ke-17.

Pada zamannya, pandai besi menggunakan batu rijang untuk menyalakan api untuk melebur besi. Penemuan ini terbilang unik karena rinjang biasanya ditemukan pada zaman prasejarah.

Dikutip dari nationalgeographic, terdapat banyak sekali barang peninggalan sejarah yang sampai saat ini masih tersimpan seperti tombak, periuk, parang, piring dan peralatan lainnya yang terbuat dari besi dan kuningan. Tak hanya peralatan yang ditemukan, di dalam danau terdapat gua yang didalamnya tersimpan banyak tengkorak manusia yang telah berumur ratusan tahun. Gua ini pada masanya difungsikan untuk menaruh orang ketika meninggal.

Danau Matano © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@shinatriaa