Brilio.net - Siapa yang tidak tahu dengan benua, yang menjadi penghubung antara lautan satu dan lautan lainnya? Benua merupakan penampakan bumi yang berupa daratan. Benua-benua yang ada di dunia terdiri atas Benua Asia, Benua Afrika, Benua Amerika, Benua Eropa, Benua Australia, dan Benua Antartika.

Benua adalah hamparan daratan yang sangat luas yang pada bagian tengahnya bersifat kering karena tidak mendapat pengaruh dari angin laut yang basah dan lembap. Benua dibatasi (dikelilingi oleh samudra). Sedangkan, pulau adalah daratan yang relatif sempit dan dikelilingi laut. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (9/5), berikut ini penjelasannya.

Pengertian Benua

arti benua © pixabay.com

foto: pixabay.com

Benua adalah suatu wilayah daratan yang sangat luas yang berada di permukaan bumi. Dalam arti sempit, benua adalah wilayah daratan yang saling terhubung, dimana garis pantai dan batas-batas darat lainnya membentuk tepi benua

Benua adalah bagian bumi berupa tanah atau daratan yang sangat luasyang dibatasi laut dan lautan, sehingga bagian tengah benua itu tidak mendapat pengaruh langsung dari angin laut. Daratan yang ada di dunia luasnya kurang lebih 30% dari seluruh muka bumi.

Dibandingkan dengan lautan, daratan yang ada merupakan daratan yang cukup sempit, apalagi terpecah-pecah menjadi benua, kepulauan, dan pulau. Saat ini di bumi terdapat 6 benua yang terbentuk, yaitu benua Asia, benua Eropa, benua Amerika, benua Afrika, benua Australia, dan benua Antartika.

1. Alfred Lothar Wegener (1880–1930).

A.l. Wegener dalam bukunya "Die Enstehung der Kontinente und Ozeane" (Asal-usul Benua) 1915 pertama kali mengungkap teori pergeseran benua. Menurutnya di permukaan bumi pada mulanya hanya ada satu benua, yaitu Pangea dan satu samudra yaitu Tethys.

2. Edward Suess (1831–1914)

Edward menyatakan bahwa persamaan geologi yang terdapat di Amerika Selatan, India, Australia dan Antartika disebabkan oleh bersatunya daratan-daratan itu pada awal mulanya yang merupakan satu benua disebut Gondwana. Benua yang besar tinggal sisanya, karena yang lain sudah tenggelam dibawah permukaan laut.

 

Jenis-jenis Benua

arti benua © pixabay.com

foto: pixabay.com

1. Benua Asia

Benua Asia adalah benua terbesar di bumi, sekitar 44, 391 juta km persegi yang terdiri dari daratan dan perairan. Luasnya mencapai 4,5 kali luas Benua Eropa yang seluas 10,18 juta km persegi.

2. Benua Afrika

Benua Afrika memiliki luas mencapai 30,365 juta km persegi, ini adalah benua terluas kedua di dunia setelah Asia. Secara astronomis benua ini terletak pada 37° LU-34° LS dan 17° BB-51° BT.

3. Benua Eropa

Luas benua Eropa mencapai 10,355 juta km persegi. Secara astronomis, benua Eropa terletak pada 90° BB-600° BT dan 350° LU-800° LU. Meskipun secara fisik terhubung ke Asia, Eropa secara historis dianggap sebagai benua yang terpisah karena perbedaan budaya dan bahasa.

4. Benua Amerika 

Benua Amerika dikelompokkan dalam dua bagian, utara dan selatan. Amerika Utara ditemukan seluruhnya di belahan bumi utara dan berbatasan dengan Samudra Arktik di utara, Samudra Atlantik di timur, Samudra Pasifik di barat, dan Amerika Selatan di selatan.

Sedangkan, bagian selatan terletak di belahan bumi selatan, kecuali area kecil di bagian paling utara benua. Benua ini berbatasan dengan Samudra Atlantik di timur, Samudra Pasifik di barat, Samudra Selatan di selatan, dan Amerika Utara di utara.

5. Benua Australia

Benua Australia terletak pada 10° LS-44°LS dan 113° BT-154° BT. Istilah Oseania juga digunakan untuk menggambarkan wilayah ini untuk membedakannya dari negara Australia. Namun, Oseania bukanlah benua melainkan pengelompokan benua. Istilah Australasia juga terkadang digunakan untuk menyebut wilayah ini.

6. Benua Antartika

Benua Antartika terletak di Kutub Selatan. Benua ini tidak memiliki populasi permanen dan tidak ada negara. Wilayah ini digunakan sebagai basis penelitian ilmiah. Antartika adalah sebuah pulau dan sepenuhnya dikelilingi oleh Samudra Selatan.