Brilio.net - Wisuda menjadi momen yang indah dan sebagai bukti atas perjuangan selama menempuh dunia pendidikan. Biasanya momen wisuda akan dihadiri oleh kedua orangtua. Sayangnya nggak semua orang beruntung. Beberapa orang wisuda tanpa didampingi orangtua.

Seorang pria bernama Amir Rusydi salah satunya, ia membagikan kisah harunya tentang momen wisuda. Lulusan Kedokteran Gigi Jordan University of Science and Technology Malaysia ini wisuda tanpa kehadiran orangtua. Melalui akun Facebook Amir Rusydi, ia membagikan foto wisuda sendirian sembari memegangi foto orangtua.

Amir wisuda pada Senin (17/6) dan berhasil menyandang gelar sebagai lulusan kedokteran Gigi. "Alhamdulillah 17/6/19, hari aku kerja di gelar dokter gigi, aku harus foto sama orang tua, walau hanya gambar di gambar. Tapi aku merasa bahagia karena aku bisa membawa ibu dan ayah bersama-sama di hari yang bahagia ini. Hadiah untuk orang tua," tulis Amir.

Kedua orangtua Amir sudah lama meninggal. Dua hari usai wisuda ialah peringatan meninggalnya ayah Amir. "Hari ini, tepat 10 tahun terakhir (19/6/2009) sebuah nikmat untuk memiliki seorang ayah di dunia telah ditarik. Kehilangan setengah dari kekuatan kehidupan. Demi seorang ibu yang ingin melihat anak-anak sukses, perjalanan harus berlanjut," tulis Amir.

Ibu Amir meninggal empat tahun usai kematian ayahnya. Ibu Amir meninggal usai Amir ikut tes SPM (Sijil Pelajaran Malaysia). SPM merupakan syarat bagi pelajar di Malaysia untuk melanjutkan pendidikan ke universitas.

wisuda amir ©Facebook/Amir Rusydi

foto: Facebook/Amir Rusydi

"Alhamdulillah, berhasil mendapatkan hasil yang sangat baik di upsr, PMR DAN SPM. Tapi aku tidak mengharapkan allah untuk mengambil kehidupan ibu sedini itu, (13/12/2013), 10 hari setelah akhir ujian SPM. Meskipun bertahun-tahun hilang, tapi aku tetap berharap semua yang terjadi adalah mimpi," tulis Amir.

Kini Amir telah melewati banyak rintangan meskipun tanpa didampingi orangtua. Amir sengaja membagikan kisahnya sebagai inspirasi bagi warganet. "Saya selalu membaca di media sosial, anak-anak yang kehilangan orang tua akan dijatuhkan dalam pelajaran, akan gagal dalam hidup. Alhamdulillah hari ini anak yatim piatu berhasil membuktikan bahwa tidak semua dugaan dan asumsi publik ini benar. Semoga ibu dan ayah selalu bahagia dan bahagia di alam sana. Semoga setiap kebaikan dan pahala diperoleh sebagai dokter dapat tersalurkan kepada mereka di alam sana," tulis Amir.

wisuda amir ©Facebook/Amir Rusydi

foto: Facebook/Amir Rusydi

Unggahan Amir ini membuat warganet berkaca-kaca. Unggahan tersebut sudah dibagikan 399 kali dan disukai 2,9 ribu orang. Banyak juga yang melontarkan komentar penuh haru. Berikut komentar warganet.

"Orangtuamu pasti sangat bangga padamu. Semua yang terbaik Mir!," komentar akun Facebook Izni Inairah Norzelan.

"Prestasi yang luar biasa... anak yang membanggakan untuk keluarga anda...
Semoga Allah swt memberkati jiwa mereka dan diberikan jannah kepada almarhum ayah dan ibu," tulis akun Facebook Rosley Omar Al-Ahmadi.

"congratssss amir! mashaaAllah sangat! semoga dapat jadi insan yang lebih hebat dan menjadi inspirasi buat semuaaaaaaaaa," tulis akun Facebook Hana Amran.