Brilio.net - Mendapatkan kebaikan dunia akhirat menjadi dambaan bagi banyak orang. Merasa selalu tercukupkan dalam banyak hal, hidup dalam ketenangan, dan bisa melanjutkan kebahagiaan di akhirat. Tentu setiap orang bisa mendapatkan keistimewaan itu, namun diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dalam meraihnya.

Ya, untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan pasti akan ada usaha yang diberikan. Dan bagi umat muslim, salah satu cara untuk mendapatkannya adalah dengan berdoa. Sebagaimana dalam surat Al Baqarah ayat 186, Allah berfirman:

"Wa izaa sa`alaka 'ibaadii 'annii fa innii qariib, ujiibu da'watad-daa'i izaa da'aani falyastajiibu lii walyu'minu bii la'allahum yarsyudun."

Artinya:
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

Dengan berdoa, umat muslim bahkan juga bisa mendapatkan limpahan kebaikan di dalam harta yang dimiliki. Hal ini pun menjadi keberkahan yang nilainya begitu besar. Nah, seperti apa doa yang bisa dipanjatkan untuk mendapatkan kebaikan dalam harta? Simak penjelasan selengkapnya dalam ulasan brilio.net berikut ini, seperti dirangkum dari berbagai sumber pada Selasa (11/5).

 

Doa meraih kebaikan dalam harta.

Bacaan doa mendapat kebaikan dalam harta © freepik.com

foto: freepik.com

 

Rezeki tak hanya datang dalam bentuk materi. Namun juga bisa hadir dengan wujud kesehatan, kebahagiaan, kemudahan, hingga kejutan dari berbagai arah. Hal tersebut bisa menjadi salah satu wujud keberkahan yang harus disyukuri. Jangan sampai, ketika mendapat limpahan harta membuat seseorang menjadi lalai dan khilaf dalam memanfaatkannya. Untuk itu, panjatkan doa kebaikan dalam harta berikut ini agar rezeki yang didapatkan semakin berkah.

"Allahummaj'al sariroti khoiram min 'alaniyyati waj'al 'alaniyyati shalihah. Allahumma inni as-aluka min sholihi ma tu'tin nasa minal mali wal waladi ghoirad dlalli walal mudlilli."

Artinya:
"Ya Allah, jadikanlah diam-diamku lebih baik daripada terang-teranganku, dan jadikanlah terang-teranganku itu baik. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan apa yang telah Engkau berikan kepada manusia, baik harta dan anak, yang tidak sesat dan tidak menyesatkan."

-

Kumpulan doa untuk meraih rezeki.

Bacaan doa mendapat kebaikan dalam harta © freepik.com

foto: freepik.com

 


1. Doa untuk meminta rezeki yang halal dari Allah SWT.

"Allahumak-finii bi halaalika 'an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika 'amman siwaak."

Artinya:
"Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu." (HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)


2. Doa supaya diberi tambahan rezeki dan ampunan dosa.

"Allahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a'thoitanii wa athil hayaatii 'ala tho'atik wa ahsin 'amalii wagh-fir lii."

Artinya:
"Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku."


3. Doa meminta kekayaan dan segala kemudahan dalam menjalankan urusan.

"Allahumma yaa ghoniyyu yaa mughnii aghninii ginan abadan wa yaa 'azizzu ya mu'izzu a'izzani bi-i'zaazin 'izzatia qudrotika, wa yaa muyassirol umuuri yassir lii umuurod dun-yaa waddiino yaa khoira man yurjaa ya Allaah."

Artinya:
"Ya Allah, Dzat Yang Mahakaya dan memberikan kekayaan, berilah kekayaan yang abadi kepadaku. Wahai Dzat Yang Mahamulia dan memberikan kemuliaan, berilah kemuliaan kepadaku dengan kemuliaan kekuasaan-Mu. Wahai Dzat yang mempermudah semua urusan, berilah kemudahan kepadaku di dalam semua urusan dunia dan agama, wahai Dzat yang paling diharapkan, ya Allah."


4. Doa yang disarankan Rasulullah SAW supaya terbebas dari lilitan utang.

"Allahumma robbas samaawaatis sab'i wa robbal 'arsyil 'azhim, robbana wa robba kulli syaiin, faaliqol habbi wan nawaa wa munzilat tauroti wal injil wal furqon. A'udzu bika min syarri kulli syaiin anta akhidzum binashiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syaiun wa antal akhiru falaysa ba'daka syaiun, wa antazh zhohiru fa laysa fauqoka syaiun, wa antal baathinu falaysa dunaka syaiun, iqdli 'annad daina wa aghnina minal faqri."

Artinya:
"Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai 'Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Alquran). Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelah-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang lahir, tidak ada sesuatu di atas-Mu. Engkaulah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah hutang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran."


5. Doa supaya memperoleh ilmu, rezeki, dan amal yang diterima Allah SWT.

"Allahumma innii as-aluka 'ilman naafi'a, wa rizqon thoyyibaa, wa 'amalan mutaqobbalaa."

Artinya:
"Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik)." (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).