Manfaat membaca istighfar.

Arti istighfar © 2022 berbagai sumber


foto: freepik.com

Meskipun istighfar hanya kalimat pendek, namun makna dan manfaat istighfar sangatlah dalam. Berikut ini manfaat atau keutamaan membaca istighfar.

1. Menggugurkan dosa saat bertaubat.

Ketika umat muslim memperbanyak istighfar ketika sedang bertaubat, maka akan membantu untuk menggugurkan dosa-dosa yang sebelumnya dimiliki.

Hal ini sesuai dengan perkataan Rasulullah dalam sebuah hadits. Rasulullah SAW bersabda; "Allah telah berkata wahai hamba-hambaKu setiap kalian pasti berdosa kecuali yang aku jaga, maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya kalian aku ampuni dan barangsiapa yang meyakini bahwa aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosanya, maka akan mengampuni dosa-dosanya, maka aku akan mengampuninya dan aku tidak peduli (seberapa banyak dosanya)," (HR. Ibnu Majah, Tirmidzi).

2. Melancarkan rezeki.

Manfaat selanjutnya ketika mengucapkan istighfar salah satunya adaah membuka dan melancarkan pintu rezeki. Sebab, ketika umat muslim bersungguh-sungguh untuk bertaubat kepada Allah, berusaha, dan berdoa, maka pintu rezeki akan terbuka lebar. Bahkan hal ini juga telah dicantumkan dalam surat Nuh ayat 10-12, yang artinya;

Maka Aku berkata (kepada mereka) "Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu"."

3. Memudahkan segala urusannya.

Manfaat istighfar juga dapat memberikan kemudahan dalam segala urusan. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang berbunyi;

"Barangsiapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya, dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka" (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas).

4. Membantu menghilangkan kemalasan.

Malas menjadi salah satu ancaman bagi setiap orang. Namun, bagi seorang muslim ketika rasa malas sedang menghampiri, kuncinya adalah dengan istighfar. Hal ini juga pernah dijelaskan oleh Rasulullah, bahwa beliau membaca istighfar ketika sedang malas.

Hal itu tertulis dalam hadist no 2702 yang diriwayatkan oleh Muslim. Rasulullah bersabda "Ketika hatiku malas, aku beristighfar pada Allah dalam sehari sebanyak 100 kali".

5. Mendapatkan balasan berupa surga.

Ketika seorang muslim mengucapkan istighfar, maka ia dapat dikatakan sebagai orang-orang yang ingat kepada Allah SWT. Sebab, mereka merupakan orang-orang yang selalu memohon ampunan kepada Allah. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa orang yang mengingat akan kesalahannya dan surgalah menjadi balasan yang diberikan oleh Allah SWT.