Arti fatamorgana.

<img style=

foto: pexels.com

 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fatamorgana dapat didefinisikan sebagai gejala optis yang tampak pada permukaan yang panas, yang kelihatan seperti genangan air. Fenomena optik ini biasanya terjadi di tanah lapang yang luas, seperti padang pasir atau padang es.

Fatamorgana juga dapat diartikan sebagai pembiasan cahaya melalui kepadatan yang berbeda, sehingga bisa membuat sesuatu yang tidak ada menjadi seolah ada. Jika di gurun pasir, fatamorgana seringkali menyerupai danau atau air atau kota. Padahal ini sebenarnya adalah pantulan cahaya langit yang dipantulkan oleh udara panas. Singkatnya, udara panas ini berfungsi sebagai cermin.

Contoh fatamorgana adalah ketika kamu sedang berada di pinggir jalan pada siang hari yang terik, lalu kamu memandang jauh ke jalan raya dan ternyata terlihat seperti air di atas aspal. Namun, ketika kamu mendekati air tersebut ternyata tidak ada.

Contoh lain, ketika kamu melihat genting yang terbuat dari seng, pastinya kamu akan melihat sesuatu seperti di air di atas genting tersebut, atau ketika kamu berada di gurun pasir yang sangat panas, di puncak-puncak gunung pasir tersebut juga akan terlihat seperti air.