Brilio.net - Setiap manusia memiliki dua tipe kepribadian yaitu introvert dan ekstrovert. Tipe kepribadian ekstrovert adalah suka menghabiskan waktu bersama orang lain. Ekstrovert juga berkaitan dengan perilaku manusia yang menyukai interaksi di lingkungan sosial.

Seseorang yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert berbeda dengan introvert yang suka menyendiri untuk memulihkan energi. Pasalnya, tipe ekstrovert lebih percaya diri dan terbuka pada seseorang.

Pada dasarnya setiap manusia memiliki sisi kepribadian masing-masing. Akan tetapi, salah satu sisi akan muncul lebih dominan dalam karakter orang tersebut. Orang ekstrovert sering digambarkan dengan sosok yang mudah bergaul, ramah, dan bersemangat. Karena sifat ekstrovert lebih mudah untuk membuka diri dan aktif dalam situasi sosial.

Nah, untuk dapat memahami, berikut penjelasan mengenai ciri-ciri, kelebihan, dan kekurangan ekstrovert. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Minggu (7/8).

 

 

Ciri-ciri kepribadian ekstrovert.

<img style=

foto: freepik.com

 

1. Suka berbicara.

Berinteraksi atau mengobrol adalah kewajiban bagi orang ekstrovert. Bahkan orang ekstrovert tidak akan pernah habis ide obrolan yang menyenangkan. Kebanyakan kepribadian ekstrovert mempunyai kesan humoris, pandai bergaul, cepat menyesuaikan diri dilingkungan baru.

2. Ramah dan optimis.

Salah satu kepribadian ekstrovert adalah selalu ramah kepada siapapun, sebab ia merasa sangat senang jika ada yang menemani. Pemikirannya dan pembicaraannya yang selalu optimis untuk menyakinkan diri dan lainnya dalam melihat suatu perkara.

3. Percaya diri.

Bagi orang dengan kepribadian ekstrovert sangat mudah untuk percaya diri dan berkecimpung di dunia sosial yang penuh dengan keramaian dan perhatian. Kelebihan ini akan saling membuka koneksi baru dan membuka peluang ide baru.

4. Cenderung cepat mengambil risiko.

Orang ekstrovert terkadang saat mengambil keputusan pun tanpa memikirkan dahulu jawaban yang terbaik. Sebab, ia mempercayai bahwa risiko yang dipilih sebagai tantangan yang harus dihadapi.

5. Aktif mengikuti kegiatan.

Tidak aneh, jika orang ekstrovert mengikuti kegiatan sosial, karena memang kehidupan yang ia rasa mendukung adalah dalam hidup keramaian. Selain itu ekstrovert merasa senang jika menjadi pusat perhatian.

 

Kelebihan dan kekurangan ekstrovert.

<img style=

foto: freepik.com

 

1. Kelebihan kepribadian ekstrovert.

- Berpikir terbuka.

Ekstrovert sangat terbuka untuk saling bertukar pendapat tentang apapun, maka dari itu ia tak pernah kehabisan topik karena setiap pendapat selalu menjadi pertanyaan yang berkembang. Keterbukaan ini menjadikan dirinya seorang yang penuh keramahan meskipun pertama kali bertemu.

- Menghibur orang lain.

Bagi orang ekstrovert bukan hal yang sulit untuk menghibur seseorang ketika kehabisan topik. Karena ia sering berkumpul dengan orang yang memiliki selera humor yang sama, terkadang ekstrovert sangat kreatif untuk mengembangkan 'jokes' menjadi orang lain terhibur.

- Mudah memperluas pertemanan.

Salah satu kelebihan ekstrovert adalah mudah berinteraksi dengan orang-orang. Pasalnya, orang dengan kepribadian ekstrovert tidak senang menyendiri justru itu akan membuat dirinya tertekan dan tidak nyaman.

2. Kekurangan kepribadian ekstrovert.

- Sulit menjaga ucapan.

Kekurangan orang ekstrovert adalah sulit menjaga ucapan, pasalnya orang ekstrovert akan terus berbicara jika ia belum puas mengatakan kejujuran yang nyata, maupun tentang kebaikan atau keburukan. Bahkan orang ekstrovert sulit untuk menyaring kata-katanya, tanpa sadar apa yang diucapkan menjadi sebuah perkara.

- Cepat merasa bosan.

Orang ekstrovert akan senang menyukai hal baru, tetapi tidak dalam jangka panjang. Seringnya, hanya beberapa waktu saja dan cepat berubah ke hal yang baru lainnya.

- Sering ingin dipuji.

Tipe kepribadian ekstrovert adalah sangat menyukai saat dipuji di depan umum, karena ia akan merasa dihargai. Meski demikian, orang lain akan menganggap kepribadian ekstrovert suka "pamer", tetapi sebenarnya ia bangga pada diri sendiri.

- Melebih-lebihkan cerita.

Orang ekstrovert bisa melebih-lebihkan cerita atau masalah, hingga pesan awal yang disampaikan terkadang berbeda. Karena kelebihannya yang banyak bicara terkadang egois dan ingin menang sendiri.