Brilio.net - Dalam dunia musik, definisi akor merupakan hal yang tidak asing. Sebab akor memang berhubungan langsung dengan nada dan lagu, sehingga wajib bagi para pemain musik untuk bisa memahami mengenai hal ini.

Nah, di bawah ini adalah informasi lebih lanjut untuk memahami pengertian akor, fungsi, dan macam-macamnya.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Senin (18/04) berikut ini penjelasannya.

Pengertian Akor.

pengertian akor © pixabay.com

foto: pixabay.com

Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya memahami pengertian akor secara umum terlebih dahulu. Akor merupakan paduan beberapa nada yang jika dimainkan secara bersamaan akan dapat terdengar lebih harmonis. Jika dilihat dari penyajiannya, akor memang dapat dimainkan secara bersamaan, serentak atau bergantian.

Paduan nada ini biasanya sebagai penyerta melodi. Keterpaduan nada-nada di dalam akor akan terlihat pada aransemen lagu yang dimainkan dengan menggunakan banyak alat musik serta aransemen lagu untuk paduan suara.

Tak hanya itu, nada-nada yang memang berasal dari instrumen musik atau dari berbagai jenis suara yang akan dibunyikan dengan secara bersamaan juga bisa membentuk suatu akor. Jadi, akor memang tidak hanya berperan sebagai penyerta saja, melainkan juga dapat menyatu dengan melodi.

 

 

 

 

 

 

Fungsi Akor.

pengertian akor © pixabay.com

foto: pixabay.com

Setelah melihat pengertian akor secara umum, mari lihat fungsi akor dalam dunia musik. Akor tidak hanya berperan sebagai penyerta, akan tetapi juga bisa dapat menyatu dengan melodi.

Di bawah ini adalah beberapa fungsi dari akor, yaitu diantaranya:

- Pengiring sebuah nyanyian.
- Sebagai panduan terciptanya lagu dengan lebih mudah.
- Memudahkan mengaransemen sebuah lagu.

Itu tadi beberapa fungsi akor. Walau terkesan sederhana, tetapi jika sudah memahami polanya maka akan mempermudah dan sangat membantu pemain musik untuk menciptakan atau mengaransemen sebuah lagu.

Macam-macam Akor.

pengertian akor © pixabay.com

foto: pixabay.com

- Akor mayor
- Akor dominan septim
- Akor minor
- Akor diminished
- A kor minor 6
- Akor augmented
- Akor mayor 7 dan yang lainnya

Untuk tingkatan akor pada suatu nada tentu memiliki 7 tingkatan yaitu diantara seperti:

1. Akor tingkat I yaitu c’ – e’ – g’ yang disebut dengan tonika yang diberi nama C Mayor.
2. Akor tingkat II yaitu d’ – f’ – a’ yang disebut dengan Super Tonika dan diberi nama sebagai D Minor.
3. Akor tingkat III yaitu e’ – g’ – b’ disebut dengan Median serta di beri nama E Minor.
4. Akor tingkat IV yaitu f’ – a’ – c” disebut dengan Sub Dominan dan diberi nama F Mayor.
5. Akor tingkat V yaitu g’ - b’ – d” yang disebut Dominan dan diberi nama G Mayor.
6. Akor tingkat VI yaitu a’ – c’ – e” yang disebut Sub Media dan diberi nama dengan A Minor.
7. Akor tingkat VII yaitu b’ – d’ – f” disebut dengan Introduktor atau leading not yang diberi nama Bdim.