Brilio.net - Liburan merupakan salah satu hal paling disenangi oleh semua orang. Apalagi bagi masyarakat yang tinggal di kota besar, menyempatkan liburan selalu dilakukan.

Ternyata liburan tak hanya dibutuhkan oleh anak muda dan orang dewasa saja, tapi anak kecil juga membutuhkan liburan. Bahkan, banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan bagi anak yang liburan.

Psikolog dari @rumah.dandelion, Nadya Pramesrani mengatakan orangtua berperan penting untuk mengoptimalkan proses belajar anak melalui liburan bersama. Liburan memiliki segudang manfaat bagi anak. Misalnya liburan ke lokasi yang berbeda budaya dan kebiasaan, anak dapat terlatih kemampuan sosial dan adaptasinya.

"Perkembangan otak anak juga semakin terstimulasi dengan kegiatan bermain interaktif yang melibatkan seluruh anggota keluarga, serta meningkatkan ikatan emosional antara orang tua dan anak," ujarnya melalui siaran pers yang brilio.net terima, Jumat (18/1).

Selain itu, kegiatan di luar ruangan atau di alam dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi, kemampuan fisik, serta daya tahan tubuh anak. Anak juga mendapat memori positif dari pengalaman berlibur yang membuat mereka memahami betapa orangtua mencintai dirinya.

"Memberi memori positif sangat penting di usia anak karena nanti di usia remaja anak mulai berpikir kritis dan banyak exposure dengan teman, tingkat perkelahian antara orangtua dan anak banyak. Jadi kalau mereka mendapat memori positif ketika berlibur maka anak memahami bahwa orangtua mencintai dia sehingga akan meminimalisir risiko anak kabur dari rumah atau menjauh dari keluarga saat remaja," tambahnya.

Sementara itu, berdasarkan survei yang dilakukan Family Travel Association tahun 2016, usia anak yang direkomendasikan untuk liburan adalah 6-12 tahun.