Brilio.net - Di Indonesia, kunyit sering digunakan dalam masakan karena rasa pedas dan aromanya yang khas. Selain itu, kunyit juga telah lama digunakan sebagai obat tradisional karena khasiatnya yang menyehatkan. Nggak heran jika kunyit kerap dijadikan bahan baku jamu.

Kunyit, atau Curcuma longa, adalah tumbuhan yang berasal dari Asia Tenggara dan dikenal karena khasiat kesehatannya. Kunyit mengandung senyawa aktif yang disebut kurkuminoid, termasuk kurkumin, yang memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh salah satunya yakni untuk mengobati penyakit lambung.

Menurut sebuah studi tahun 2007, asam lambung maupun penyakit refluks gastroesofagus (GERD) dapat disebabkan oleh peradangan dan stres oksidatif. Studi ini menyarankan GERD harus diobati dengan antioksidan dan anti-inflamasi. Sementara sebuah studi terpisah pada tahun 2011 menunjukkan bahwa efek anti-inflamasi kurkumin mampu mencegah peradangan esofagus.

Kunyit dan ekstraknya kurkumin juga dikatakan memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Karena itu, kunyit disimpulkan dapat meredakan GERD. Lebih lanjut dalam sebuah artikel tahun 2019 menyajikan beberapa wawasan tentang aktivitas anti-tumor, anti-inflamasi, antioksidan kurkumin dalam pengobatan masalah di saluran pencernaan.

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa senyawa kurkumin dalam kunyit dapat membantu mengurangi peradangan pada dinding lambung, melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh radikal bebas, dan lain sebagainya. Untuk mengetahui manfaat kunyit lebih lanjut, yuk simak 11 manfaat kunyit untuk lambung yang telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (24/2).