Brilio.net - Nyamuk adalah serangga yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Ya, gigitannya tak hanya membuat kulit memerah dan bentol, tapi juga dapat memicu berbagai penyakit. Mulai dari demam berdarah, malaria ataupun penyakit Chikungunya.

Seperti diketahui nyamuk sangat menyukai tempat yang lembab, seperti wilayah Indonesia ini. Sehingga bisa dikatakan Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk.

Oleh karena itu kita perlu menjaga lingkungan agar terhindar dari nyamuk. Banyak cara yang simpel untuk mengusir nyamuk di rumah. Salah satu caranya yakni dengan bahan alami menggunakan tanaman pengusir nyamuk yang ampuh.

Nah, beberapa tumbuhan ini menghasilkan berbagai macam senyawa antijamur, antiherbivora, dan antiserangga yang dapat menangkis berbagai jenis dan spesies serangga. Terlebih tanaman ini juga mudah ditanam di pekarangan rumah ataupun dalam pot.

Penasaran tanaman apa saja kira-kira? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (11/11).

 

1. Serai

Tanaman pengusir nyamuk © 2020 brilio.net/ freepik.com

foto: freepik.com

Serai yang biasanya digunakan untuk penyedap rasa makanan dan minuman bisa juga digunakan sebagai salah satu produk alami pengusir nyamuk. Aroma yang khas pada tanaman serai ini sangat tak disukai nyamuk sehingga kerap digunakan sebagai bahan untuk pembuatan lotion antinyamuk.

Gunakan serai sebagai lilin yang dibakar pada salah satu ujungnya. Setelah itu, letakkan di tempat-tempat yang sering terdapat banyak nyamuk bersarang. Biasanya, tempat yang disukai nyamuk adalah yang memiliki kelembaban cukup tinggi serta kurang terkena paparan sinar matahari. Kamu dapat meletakkan serai yang telah dibakar tersebut pada vas kaca atau keramik yang tidak mudah terbakar. Dengan begitu, cara ini akan aman untuk dilakukan.

 

2. Kemangi.

Tanaman pengusir nyamuk © 2020 brilio.net/ freepik.com

foto: freepik.com

Nggak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, tanaman yang memiliki aroma khas ini ternyata tidak disukai nyamuk. Ramuan taman ini paling populer di sejumlah wilayah di dunia sebagai pengusir nyamuk dan aroma tidak sedap.

Cara mengusir nyamuk dengan menggunakan kemangi yakni tidak sulit. Cukup letakkan daun kemangi yang telah dicuci pada tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk seperti gantungan baju, sudut-sudut rumah, dan lain sebagainya.

 

3. Bunga geranium.

Tanaman pengusir nyamuk © 2020 brilio.net/ freepik.com

foto: freepik.com

Bagi pecinta tanaman hias tentu tak asing dengan bunga geranium, yang memiliki beragam variasi warna bunga. Bunganya yang indah ini ternyata memiliki fungsi sebagai pengusir nyamuk alami. Geranium juga dikenal dengan nama tapak dara ini mengandung zat geraniol dan sitronelol yang aromanya sangat tak disukai nyamuk.

Untuk mendapatkan fungsinya, kamu bisa menjadikan tanaman geranium ini sebagai tanaman hias indoor maupun outdoor. Selain itu manfaat lain yang bisa kamu dapatkan dari aroma bungaini juga bisa untuk obat relaksasi atau obat stres alami.

 

4. Daun mint.

Tanaman pengusir nyamuk © 2020 brilio.net/ freepik.com

foto: freepik.com

Tanaman pengusir nyamuk yang keempat ini adalah daun mint. Di pasaran sendiri telah banyak kita temukan lotion antinyamuk yang mengandung minyak mint esensial. Nggak hanya mengusir nyamuk, rupanya mint dapat mengusir lalat bahkan semut.

Daun mint dapat tumbuh dalam pot di teras rumah. Serta mudah dijangkau jika kamu ingin memetik satu atau dua helai daun ke dalam teh sore kamu. Kamu bahkan dapat mengeringkan daun mint dan menggunakannya di dalam rumah sebagai metode pengendalian hama alami. Pastikan untuk menanamnya di dalam wadah besar, karena tumbuhan ini dapat menyebar dengan cepat.

 

5. Rosemary.

Tanaman pengusir nyamuk © 2020 brilio.net/ freepik.com

foto: freepik.com

Daun rosemary baik segar maupun kering kerap digunakan sebagai bahan rempah untuk mengurangi bau amis pada ikan dan daging. Namun, selain digunakan sebagai bahan masakan, daun rosemary juga memiliki khasiat sebagai tanaman pengusir nyamuk yang ampuh. Sebab aroma pada tanaman tersebut mirip seperti minyak telon.

Tanaman rosemary ini juga cukup ideal diletakkan di dalam ruangan atau kamar tidur, mengingat ukurannya yang relatif kecil dan baunya pun tidak begitu menyengat.

 

6. Akar kucing (Catnip).

Tanaman pengusir nyamuk © 2020 brilio.net/ freepik.com

foto: freepik.com

Akar kucing atau Catnip (catmint) dapat ditemukan tumbuh hampir di mana saja. Tanaman ini berasal dari keluarga mint dan tumbuh berlimpah baik sebagai tanaman komersial dan sebagai gulma. Catnip sangat mudah untuk dirawat dan bahkan mungkin mulai menyerang area lain dari kebun kamu sebagai hama.

Salah satu manfaat yang bisa kamu peroleh dari tanaman ini yaitu sebagai penolak nyamuk yang ampuh. Catnip mengandung bahan kimia nepetalactone yang merupakan pengusir nyamuk dan penarik kucing yang kuat.

 

7. Bunga marigold.

Tanaman pengusir nyamuk © 2020 brilio.net/ freepik.com

foto: freepik.com

Tanaman yang memiliki bentuk bunga lucu berwarna kuning hingga orange cerah ini, kerap dipilih sebagai salah satu tanaman hias untuk mempercantik pekarangan. Rupanya bunga marigold ini memiliki khasiat ampuh untuk mengusir nyamuk.

Tanaman ini mengandung zat pyrethrum, senyawa insektisida yang tidak disukai serangga, termasuk nyamuk. Cara gunakan tanaman ini kamu bisa meletakkannya di sekitar teras rumah atau letakkan marigold dalam pot di dekat jendela dan pintu masuk rumah.

 

8. Lemon balm.

Tanaman pengusir nyamuk © 2020 brilio.net/ freepik.com

foto: freepik.com

Tanaman pengusir nyamuk yang terakhir ada lemon balm. Tanaman pengusir nyamuk ini mengandung zat sitronelol. Tumbuhan tersebut tidak memiliki bunga, namun terlihat sangat cantik dan menyegarkan suasana.

Tanaman lemon balm ini memiliki pertumbuhan yang cepat dan harus rutin memangkasnya agar terlihat rapi. Lemon balm ini cocok ditanam di halaman rumah maupun sebagai tanaman rambat di area dinding pagar atau dinding rumah bagian depan.