Brilio.net - Penyakit kulit mendapatkan perhatian besar karena kebanyakan bisa menular ke orang lain. Penyakit kulit seperti kadas, kurap, dan panu biasanya menyerang bagian tubuh yang lembap. Kulit akan terasa sangat gatal dan bisa membuat penderita heboh ingin menggaruknya.

Kadas ditandai dengan benjolan pada kulit yang bentuknya bersisik. Dikutip dari medicalnewstoday, kurap adalah infeksi jamur yang sangat umum yang disebabkan oleh cacing. Bersifat menular dan siapa pun bisa terkena kurap. Kemudian panu atau Tinea versicolor yaitu masalah yang bisa membuat kulit berubah warna jadi bercak putih.

Terlepas bentuk dan ciri-cirinya berbeda, kadas, kurap, dan panu merupakan jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Untuk melawan masalah ini bukan dengan digaruk, tapi dengan bahan-bahan antijamur. Karena apabila tidak ditangani dengan tepat, penyakit ini bisa tambah menyebar.

Kamu bisa meramu pengusir kadas, kurap, dan panu menggunakan antijamur memanfaatkan tanaman herbal. Berikut beberapa jenis tanaman alaminya seperti brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (26/2).

1. Bawang putih.

<img style=

foto: freepik.com

 

Bawang putih sering digunakan untuk mengobati infeksi. Bawang putih terbukti efektif untuk jenis jamur Candida, Torulopsis, Trichophyton, dan Cryptococcus. Untuk menggunakan bawang putih sebagai pengobatan, buat pasta dari siung bawang putih yang dihancurkan dengan mencampurkan sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa.

Oleskan selapis tipis pasta ke kulit yang terkena dan tutupi dengan kain kasa. Biarkan selama 2 jam sebelum dibilas. Ulangi dua kali sehari sampai gejala hilang. Jika pasta bawang putih menyebabkan kulit lebih perih, bengkak, atau kemerahan, segera bilas dan jangan gunakan lagi.

2. Lidah buaya.

<img style=

foto: freepik.com

 

Lidah buaya tidak bisa menghilangkan jamur secara keseluruhan. Tapi tanaman ini bisa membantu melawan rasa gatal dan iritasi yang disebabkan oleh jamur. Dilansir dari modernalternativehealth, ambil beberapa batang lidah buaya, belah jadi beberapa bagian, lalu gosokkan lendirnya di area kulit gatal. Tunggu sampai kering lalu bilas hingga bersih pakai air hangat.

3. Daun tembakau.

<img style=

foto: freepik.com

 

Dilansir dari Readynutrition, tak banyak yang tahu kalau daun tembakau kaya akan manfaat sebagai bahan obat. Tembakau bisa membantu menenangkan radang kulit, mengurangi rasa sakit, dan menenangkan peradangan kulit. Cara penggunaannya, ambil beberapa helai daun tembakau, tumbuk hingga halus, oleskan pada kulit yang gatal. Agar hasilnya lebih efektif, lakukan perawatan ini 1-2 kali sehari.

4. Kunyit.

<img style=

foto: freepik.com

 

Kunyit adalah bumbu masakan populer dengan kandungan sifat antiinflamasi dan antimikroba. Bagian dari kunyit yang dikenal sebagai kurkumin diyakini membawa manfaat kesehatan. Konsumsi kunyit sebagai teh atau tambahkan ke dalam makanan untuk mendapatkan manfaatnya.

Untuk aplikasi topikal atau luar kulit, campurkan parutan kunyit dengan sedikit air atau minyak kelapa hingga membentuk pasta. Setelah itu oleskan pasta ke kulit. Biarkan mengering dulu sebelum dibersihkan.

5. Lengkuas.

<img style=

foto: freepik.com

 

Tanaman lengkuas dikenal mengandung banyak manfaat untuk makanan, sebagai penambah aroma, menghilangkan amis, dan menambah rasa. Lengkuas juga punya segudang manfaat kesehatan. Bisa juga dipakai untuk menyingkirkan penyakit kulit karena punya efek antijamur.

Caranya, ambil beberapa batang lengkuas lalu memarkan. Setelah itu tempelkan pada area kulit yang terinfeksi. Diamkan hingga kering. Setelah itu bilas sampai bersih pakai air hangat.

6. Akar manis.

<img style=

foto: freepik.com

 

Ramuan dari bubuk akar manis sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Akar manis menunjukkan sifat antivirus, antimikroba, dan antiinflamasi. Sebab itu akar manis bisa digunakan untuk pengobatan rumahan kurap dan infeksi jamur lainnya.

Cara penggunaannya, campurkan 3 sendok makan bubuk akar manis ke dalam secangkir air. Didihkan campuran ini, kemudian kecilkan api, lalu didihkan lagi selama 10 menit. Setelah cairan dingin, tunggu sampai berubah bentuk pasta. Oleskan ke area kulit yang terinfeksi. Diamkan hingga kering kemudian bilas sampai bersih. Untuk hasil yang maksimal, lakukan perawatan ini dua kali sehari.

7. Biji grapefruit (jeruk Bali).

<img style=

foto: freepik.com

 

Ekstrak biji grapefruit atau jeruk Bali dapat mengobati infeksi jamur. Untuk mengobati kurap, kadas, dan panu, kamu bisa mencampur 1 tetes ekstrak biji jeruk dengan satu sendok makan air. Kemudian oleskan ke kulit dua kali sehari.

Jika gejala tidak hilang dalam waktu 2 minggu setelah menggunakan pengobatan rumahan, maka mungkin kamu perlu ke dokter. Pada umumnya dokter akan merekomendasikan lotion yang mengandung klotrimazol atau terbinafine. Produk ini bisa dipakai dua kali sehari. Dalam beberapa kasus, kamu mungkin diberikan resep obat antijamur yang lebih kuat.

Terus jaga kesehatan tubuh dengan baik supaya kulit tidak diserang atau tertular jamur. Jaga kulit tetap kering, bersih, kenakan alas kaki yang terkena sirkulasi udara, jaga kebersihan kuku, hindari memakai benda seperti handuk secara bersamaan, dan rajin cuci tangan pakai sabun.