Brilio.net - Menjalankan ibadah puasa dengan lancar menjadi harapan banyak orang. Menikmati ibadah dengan perasaan tenang, dalam kondisi tubuh yang sehat dan juga bugar. Sehingga aktivitas lain pun tetap bisa dilaksanakan dengan mudah. Tapi nyatanya ada juga beberapa kendala yang bisa terjadi saat bulan puasa. Mungkin hal ini bisa terjadi untuk kamu yang terkendala dalam masalah kesehatan. Tapi jangan sedih, karena hal ini bukan berarti menjadikanmu nggak bisa menikmati puasa lho. Pasalnya ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Seperti halnya bagi para penderita diabetes, tentu ada beberapa aturan yang perlu kamu jalani dengan disiplin. Mulai dari asupan makanan, jam makan, sampai dengan olahraga yang disarankan. Begitu juga ketika berpuasa, kamu juga perlu memahami kondisi tubuhmu sendiri. Jangan abaikan saran dokter agar momen berpuasa menjadi lebih nikmat.

Nah untuk beberapa tips lain kamu bisa simak selengkapnya dalam ulasan brilio.net dari Liputan6.com dan berbagai sumber pada Selasa (13/4) berikut ini.

1. Melakukan cek kesehatan.

Tips puasa untuk penderita diabetes © freepik.com

foto: freepik.com

Melakukan pemeriksaan kesehatan jadi langkah pertama yang penting untuk dilakukan penderita diabetes. Hal ini sekaligus menjadi pemantauan rutin untuk menjaga kondisi tubuh. Agar dapat melakukan ibadah puasa dengan lancar, lakukan pemeriksaan medis 1–2 bulan sebelum Ramadhan datang. Adapun pemeriksaan kesehatan yang bisa kamu lakukan, yaitu cek gula darah, tekanan darah, serta profil lipid. Kamu bisa menambah pemeriksaan dengan melakukan pengecekan tanda-tanda hipoglikemia, hiperglikemia, hingga pemonitoran gula darah.

2. Memperhatikan asupan nutrisi.

Tips puasa untuk penderita diabetes © freepik.com

foto: freepik.com

Makanan jadi faktor yang memberikan pengaruh besar pada penderita diabetes. Bahkan beberapa makanan juga menjadi pantangan untuk dikonsumsi. Untuk kamu yang ingin berpuasa, disarankan untuk meminum air putih lebih banyak ketika berbuka puasa. Akan tetapi, sebaiknya hindari minuman yang terlalu manis, makanan berkarbohidrat tinggi serta makanan berlemak secara berlebihan.

Sementara itu, untuk pemenuhan kandungan karbohidrat, kamu bisa memilih nasi, mi, dan lainnya saat waktu berbuka secara tidak berlebihan. Dan ketika sahur, konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah dan roti gandum. Sebaiknya laksanakan makan sahur sedekat mungkin dengan waktu imsak.

3. Melakukan pemantauan kadar gula darah.

Tips puasa untuk penderita diabetes © freepik.com

foto: freepik.com

Selanjutnya, jangan lupa untuk melakukan pemantauan kadar gula darah secara teratur. Cara ini penting untuk kamu lakukan teurtama bagi pemakai terapi insulin. Sehingga kondisimu bisa tetap fit dan bugar selama menjalankan ibadah puasa. Perlu dipahami bahwa mereka harus segera minum atau makan jika hipoglikemia terjadi. Hipoglikemia merupakan kondisi saat kadar gula darah di bawah 60 mg/dL.

4. Menghindari aktivitas fisik secara berlebihan.

Tips puasa untuk penderita diabetes © freepik.com

foto: freepik.com

Beraktivitas tetap perlu kamu lakukan ketika berpuasa. Namun bagi penderita diabetes, hindari kegiatan yang terlalu membebankan pada fisik. Kenali juga kemampuanmu dalam beraktivitas untuk menghindari kondisi drop. Karena jika dipaksakan akan meningkatkan risiko hipoglikemia.

5. Memahami kondisi yang mengharuskan membatalkan puasa.

Tips puasa untuk penderita diabetes © freepik.com

foto: freepik.com

Ini dia salah satu manfaat memahami kondisi tubuh ketika memiliki kondisi diabetes. Salah satunya, ketika kamu mengalami kadar gula darah kurang dari 70 mg/dL di beberapa jam setelah puasa dimulai, terutama jika insulin digunakan saat sahur, sebaiknya segera batalkan puasa saat itu juga. Ketentuan ini juga berlaku saat kadar gula darah melebihi 300 mg/dL. Jika mengalami hal itu, segera batalkan puasa. Kemudian lakukan konsultasi kepada dokter untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

Makanan penurun gula darah tinggi.

Tips puasa untuk penderita diabetes © freepik.com

foto: freepik.com

Bagi para penderita diabetes, memilah menu makan jadi salah satu cara yang wajib untuk dilakukan. Apalagi ketika kondisi gula darah sedang tinggi. Nah ada beberapa makanan yang dapat menurunkan gula darah. Simak yuk selengkapnya dalam ulasan brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (14/4).

1. Brokoli.

Brokoli dapat membantu menurunkan kadar insulin dan melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya pada metabolisme tubuh. Brokoli adalah makanan yang rendah karbohidrat sehingga makanan ini dapat membantu menurunkan gula penyakit diabetes.

2. Biji rami.

Biji rami kaya akan serat yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada tubuh. Penderita penyakit diabetes tipe 2 yang mengonsumsi biji rami selama 12 minggu memiliki peningkatan hemoglobin A1c secara signifikan. Sehingga kadar gula yang ada pada tubuh dapat turun dan terkontrol dengan baik.

3. Stroberi.

Stoberi kaya akan antioksidan yang dikenal sebagai anthocyanin. Stoberi telah terbukti baik dan meningkatkan kontrol gula darah pada tubuh. Sehingga dapat membantu pasien diabetes menurunkan gula darah pada tubuhnya.

4. Bawang putih.

Bawang putih mengandung dapat mengurangi peradangan, gula darah, dan kolesterol pada penderita penyakit diabetes tipe 2. Satu siung bawang putih mentah hanya mengandung 4 kalori dan 1 gram karbohidrat.

5. Mi shirataki.

Mi ini berasal dari tanaman yang ada di Jepang, kemudian dioleh menjadi beras atau mi yang dikenal dengan shirakati. Mi shirataki mengandung glukomanan, yang sangat baik baik untuk mengontrol kadar gula penderita diabetes dan sebagai kontrol berat badan.

6. Kacang.

Semua jenis kacang mengandung serat dan rendah karbohidrat yang dapat mudah dicerna tubuh. Mengonsumsi kacang secara teratur dapat mengurangi peradangan dan menurunkan kadar gula dalam tubuh. Penderita diabetes yang mengonsumsi 30 gram kacang misalnya kenari dalam diet harian selama satu tahun akan mengalami penurunan kadar gula yang signifikan.

7. Kayu manis.

Kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan insulin. Kayu manis dapat meningkatkan kontrol gula darah, sensitivitas insulin, kadar kolesterol dan trigliserida pada penderita diabetes tipe 2. Pasien diabetes tipe 2 yang menggunakan kayu manis selama 90 hari, akan dapat mengurangi hemoglobin A1c lebih dari dua kali lipat.

8. Yogurt.

Dilansir dari milkandeggs, mengonsumsi yogurt tawar setiap hari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Penulis meta analisis menyimpulkan kalau yogurt dapat menurunkan risiko diabetes. Yogurt adalah makanan yang rendah akan kandungan gula.

9. Beri.

Dilansir dari saveritemedical, buah beri kaya akan serat, nutris, dan vitamin yang baik untuk tubuh. Beri adalah buah yang memiliki kadar gula rendah, sehingga bisa membantumu penderita diabetes untuk menurunkan gula darah yang tinggi.

10. Kunyit.

Kunyit adalah rempah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan memperkuat tubuh. Bahan aktif pada kunyit dapat menurunkan kadar gula darah sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung. Senyawa curcium yang ada pada kunyit bermanfaat bagi kesehatan penderita diabetes.