Brilio.net - Diabetes Mellitus adalah penyakit yang disebabkan oleh gagalnya pengaturan gula darah. Gula darah yang levelnya tinggi dan berkepanjangan akan menyebabkan masalah kesehatan yakni diabetes yang juga mengakibatkan kerusakan pada mata, ginjal, dan saraf.

Menurut data klaim BPJS, Penyakit Diabetes Mellitus termasuk ke dalam lima penyakit terbanyak di Indonesia. Tidak hanya itu, penyakit ini juga menjadi penyebab kematian terbanyak di Indonesia.

Masalah utama pada diabetes adalah gula darah pada tubuh. Gula darah yang berlebih pada tubuh, akan menyebabkan diabetes. Oleh karena itu kita sangat perlu untuk menjaga tingkat gula darah.

Memang, diabetes bukanlah penyakit yang bisa disembuhkan secara total. Namun, bukan berarti kita boleh untuk menyerah dan tidak melakukan pengobatan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa kita perlu untuk memperhatikan tingkat gula darah sejak dini.

Selain itu, bagi penderita diabetes, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan di rumah untuk mengatasi diabetes. Selain berobat ke dokter, berikut adalah beberapa cara mengatasi diabetes secara mudah, seperti dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (20/12).


1. Olahraga teratur.

foto: pixabay.com



Mungkin kamu sudah merasa bosan dengan ungkapan jika ingin sehat maka kamu harus rutin berolahraga. Namun, hal ini memang benar adanya, dan tidak boleh kamu remehkan.

Berolahraga secara teratur memiliki manfaat bagi penderita diabetes. Dengan berolahraga, berat badan kamu akan lebih terjaga, dan mudah turun. Selain itu, berolahraga juga bisa membantu jantung dan paru-paru bekerja lebih baik dan mudah menurunkan gula darah. Sehingga, tubuhmu pun akan lebih fit karena memiliki banyak energi.

Tidak perlu terlalu berat, kamu hanya perlu berolahraga minimal tiga kali seminggu selama 30 sampai 45 menit. Jika kadar gula darah kamu kurang dari 100-120, maka makanlah apel atau segelas susu sebelum kamu melakukan olahraga.


2. Makan makanan sehat.

foto: pixabay.com



Memakan makanan sehat adalah salah satu cara untuk mengatasi diabetes. Dengan terjaganya pola makan, dan makanan yang dikonsumsi ke dalam tubuh akan menjaga berat badan kamu tetap seimbang.

Menjaga berat badan sangatlah perlu, karena dengan begini kamu bisa menjaga kadar gula darah tetap normal, dan mencegah penyakit jantung.

Tidak ada perbedaan makanan untuk penderita penyakit diabetes dengan orang tidak terkena diabetes. Bedanya, makanan kamu akan lebih diatur oleh dokter atau pihak medis. Pola makan teratur yang sehat setiap harinya hampir sama dengan terapi nutrisi medis.

Yang perlu kamu perhatikan adalah, konsumsilah makanan bergizi dengan rendah lemak dan kalori, sehingga bisa mengontrol kadar gula darah.

Berikut adalah makanan yang harus kamu makan sehari-hari untuk mengatasi diabetes:

- Makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh atau karbohidrat kompleks seperti nasi merah, kentang panggang, dan oatmeal.

- Ganti gula kamu dengan pemanis rendah kalori dan mengandung kromium.

- Buah-buahan segar. Jika ingin dibuat jus, jangan tambahkan gula.

- Sayur-sayuran yang diproses dengan cara direbus, dikukus, dipanggang, atau dikonsumsi secara mentah.


3. Rutin minum obat atau suntik insulin.

foto: pixabay.com



Memang diabetes adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan, tatapi kamu bisa mendeteksi sejak dini yang memungkinkan kamu bisa mengendalikan kadar gula darah. Kendati demikian, pengobatan diabetes bertujuan untuk mengatasi diabetes. mempertahankan keseimbangan kadar gula darah dan meminimalisasi risiko komplikasi.

Keseimbangan kadar gula darah pada penderita diabetes tidak bisa dijaga hanya dengan melalui olahraga teratur dan pola makan sehat. Kamu juga memerlukan obat-obatan untuk menanganinya.

Ada beberapa jenis obat untuk penderita diabetes. Sebaiknya, konsumsi obat tersebut setelah konsultasi dan sesuai anjuran dokter. Selain itu, kamu juga bisa melakukan terapi insulin untuk membuat pengobatanmu lebih efektif.


4. Tes gula darah setiap hari.

foto: pixabay.com



Untuk mengetahui kadar gula darah tentu kamu harus melakukan tes gula darah setiap harinya. Pemantauan ini perlu dilakukan secara rutin untuk menjaga kadar gula darah kamu tetap normal.

Pemeriksaan ini memberitahu kamu kadar glukosa darah secara real time atau saat itu juga. Akan lebih baik jika kamu memiliki alat untuk memeriksa kadar gula darah di rumah.

2 dari 2 halaman



Kamu bisa menggunakan alat tes gula darah yang disebut glukometer. Berikut adalah cara memakai glukometer:

1. Setelah mencuci tangan dengan bersih. masukkan test strip ke alat ukur gula darah.

2. Tusuk ujung jari dengan jarum yang telah disediakan untuk mengeluarkan darah.

3. Remas atau pijatjari sampai keluar darah.

4. Pegang dan tahan ujung test strip sampai darah menetes pada test strip, dan tunggu hasilnya.

5. Kadar glukosa darah akan muncul di layar alat ukur.
Yang perlu kamu ketahui, tingkat gula darah pada tubuh akan mengalami perubahan, terutama sebelum dan setelah makan. Sebelum makan, tingkat gula darah yang normal adalah 70-130 mg/dL. Sedangkan setelah delapan jam puasa, seharusnya kurang dari 100 mg/dL. Lalu, tingkat gula darah dua jam setelah makan seharusnya kurang dari 180 mg/dL dan 100-140 mg/dL sebelum tidur.

Kadar gula darah yang tinggi dianggap sebagai tanda bahwa kondisi tubuhmu sedang tidak sehat. Kamu juga perlu mencatat kadar gula darah setiap kali kamu melakukan pemeriksaan ini.


5. Mengurangi stres.

foto: pixabay.com



Mengurangi stres adalah salah satu cara untuk membuat tubuhmu terus sehat dan terkendali. Sistem kerja tubuhmu juga akan menjadi lebih baik dengan melakukan beberapa cara untuk mengurangi stress.

Temukan ketenangan untuk mengurangi stres yang kamu alami seperti dengan menjadwalkan libur rutin, dan lakukan hal yang menyenangkan saat cuti.


6. Tidur berkualitas.

foto: pixabay.com



Dengan tidur berkualitas, kamu bisa mengurangi peradangan sel dan meningkatkan pensinyalan gula darah. Cara ini merupakan cara alami yang bisa kamu lakukan di rumah dengan mudah.

Tidurlah selama 8-9 jam setiap malam untuk memperoleh tidur yang berkualitas tinggi. Selain itu, kamu juga bisa mengganti lampu tidurmu dengan warna yang hangat seperti oranye. Dan yang paling utama, jauhkan alat elektronik dari jangkauanmu.


7. Melakukan diet katogenik.

foto: pixabay.com



Diet katogenik adalah diet rendah karbohidrat, tinggi lemak dan tinggi protein. Sehingga tubuh akan membakar lemak dan menggunakan hasilnya yaitu keton sebagai sumber energi.

Proses ini yaitu peralihan sumber energi dari glukosa menjadi badan keton, memerlukan waktu 2-4 hari setelah mengonsumsi diet rendah karbohidrat. Pada jenis diet ini, kamu hanya boleh mengonsumsi karbohidrat sebesar 30 gram per harinya.


Reporter: Hameda Rachma