Brilio.net - Istana Negara kembali menggelar upacara bendera untuk menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Kamis (17/8). Namun, ada yang berbeda dari perayaan hari kemerdekaan Indonesia tahun ini. Setidaknya ada empat hal berbeda yang tak disadari banyak orang, lho.

Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, empat perbedaan dalam perhelatan upacara kemerdekaan Indonesia tahun 2016 dengan tahun 2017:

1. Para tamu dan peserta upacara memakai baju adat.

beda upacara kemerdekaan © 2017 brilio.net

foto: merdeka.com

Ada yang berbeda dari perayaan hari ulang tahun Republik Indonesia ke-72 di Istana Negara, Kamis (17/8). Jika biasanya tamu diminta mengenakan pakaian formal lengkap atau setelan jas, kini mereka diminta untuk memakai pakaian adat tradisional.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian adat Kalimantan dan Ibu Negara Iriana Jokowi mengenakan pakaian adat Minang. Sebelumnya, pada sidang tahunan MPR di Kompleks Parlemen, kemarin, Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Kalla) beserta istri, juga menggunakan pakaian adat. Jokowi mengenakan pakaian adat Makasar, sementara Kalla mengenakan adat Jawa.

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan, konsep semacam itu memang sudah dirancang Jokowi dan Jusuf Kalla. Pada momen Hari Kemerdekaan ini, Jokowi-Kalla ingin menunjukkan Indonesia memang terdiri dari beragam suku bangsanya.

2. Tiga mantan presiden hadiri upacara kemerdekaan.

beda upacara kemerdekaan © 2017 brilio.net

foto: merdeka.com

Sejak lengser dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia ke-6 pada 2014, baru pada tahun ini Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri peringatan upacara kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. SBY dan istrinya Ani Yudhoyono mengenakan pakaian adat Palembang

Selain SBY, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri juga terlihat hadir dengan memakai kebaya Jawa. Sedangkan B.J. Habibie yang sempat memimpin pada tahun 1998-1999 hadir dengan mengenakan adat Bugis.

3. Prosesi detik-detik proklamasi.

beda upacara kemerdekaan © 2017 brilio.net

foto: Istimewa

Dalam peringatan detik-detik proklamasi tahun 2017 dirayakan dengan tembakan meriam sebanyak 17 kali dan bunyi sirine. Hal ini berbeda dengan peringatan sebelumnya. Pada detik-detik proklamasi tahun 2016 lalu, selain tembakan meriam 17 kali dan sirine, juga dibunyikan bedug masjid serta lonceng gereja.

4. Sejumlah ulama diundang.

beda upacara kemerdekaan © 2017 brilio.net

foto: merdeka.com

Ada yang berbeda dari peringatan hari kemerdekaan RI tahun ini. Pihak Istana secara khusus mengundang sejumlah ulama, baik muda hingga sepuh. Total, 36 ulama dari penjuru Indonesia diundang hadir dalam upacara pengibaran bendera merah putih tahun ini.

5. Parade seni nusantara.

beda upacara kemerdekaan © 2017 brilio.net

foto: merdeka.com

Sebelum upacara kemerdekaan ke-72 dimulai, digelar pertunjukan kesenian, yakni tarian Jejer Kembang Menur dari Banyuwangi. Tak ketinggalan, marching band dari TK Kinderfield Duren Sawit dan penampilan Ari Laso di tengah lapangan Istana Negara menambah riuh suasana. Inovasi lainnya yang menyita perhatian ialah persembahan 'Best National Costume' dari sejumlah provinsi yang semakin mengukuhkan Indonesia sebagai negara dengan kekayaan budaya.