Brilio.net - Menjalin hubungan memang tidak semua akan berakhir bahagia. Rasa bosan, ketidakcocokan bahkan adanya orang ketiga merupakan beberapa faktor yang membuat hubungan harus kandas di tengah jalan. Rasa kesal sekaligus kecewa yang amat mendalam harus diungkapkan agar hati lebih lega.

Ada yang melampiaskannya dengan menangis, membuat status galau, bahkan menyindir baik dari media sosial atau secara langsung. Tapi ingat, bersedih atau galau memang sah-sah saja asal jangan terlalu berlebihan apalagi sampai menyakiti diri sendiri. Percaya akan kehendak Tuhan, bahwa semua akan selalu diberikan yang terbaik.

Momen indah yang sudah dilalui bersama membuat kita dipaksa bernostalgia oleh keadaan. Namun, rasa sakit karena dikhianati mengubur semua kenangan indah itu. Kata-kata sindiran pun bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengode mantan. Siapa tahu doi bisa peka dan bikin nyesek.

Kata-kata sindiran bahasa Jawa cocok untuk melampiaskan rasa sedihmu karena bahasanya yang singkat tapi ngena di hati. Berikut brilio.net telah merangkum kumpulan kata-kata sindiran bahasa Jawa untuk mantan dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (2/6). Dijamin kocak sekaligus bikin nyesek.

Kata-kata sindiran bahasa Jawa buat mantan bikin nyengir.

<img style=

foto: Instagram/@statusjawa

1. "Ketemu ning Twitter, jadian ning Facebook, yang-yangan ning BBM, pedhot ning WhatsApp, ngedol mantan ning BukaLapak."

(Ketemuan di Twitter, jadian di Facebook, pacaran di BBM, putus di WhatsApp, jual mantan di BukaLapak.)

2. "Kowe ngelih banget, po? Nganthi mangan omonganmu dewe."

(Kamu lapar banget? Sampai makan omonganmu sendiri?)

3. "Witing tresno jalaran soko kulino, lunture tresno jalaran ono wong liyo."

(Cinta datang karena terbiasa, lunturnya cinta datang karena ada orang lain.)

4. "Pie move on e, lancar?"

(Gimana move on-nya, lancar?)

5. "Ketemu mergo Allah, janji demi Allah, tapi lungo demi dee."

(Ketemu karena Allah, janji demi Allah, tapi pergi demi dia.)

6. "Obat pahit ae marakke mari, mosok koe sing manis marakke loro."

(Obat yang pahit saja bisa bikin sembuh, masak kamu yang manis bikin sakit.)

7. "Ojo sebut aku mantan. Sebut wae aku alumni. Sopo reti dewe iso reuni."

(Jangan sebut aku mantan. Sebut saja aku alumni. Siapa tahu kita bisa reuni.)

8. "Sing modus dipercoyo sing tulus digawe sengsoro."

(Yang modus dipercaya yang tulus disia-siakan.)

9. "Tresno iku ra delok sopo-sopo, tapi kok kowe pilih sek ngganteng."

(Cinta itu tidak melihat siapa-siapa, tapi kok kamu pilih yang ganteng.)

10. "Tresnoku ge mantan koyo dinosaurus, pernah enek tapi wes punah."

(Cintaku untuk mantan seperti dinosaurus, pernah ada tapi sudah punah.)

11. "Dunyo nambah tuek, arep ngenteni opo maneh, wes wayahe nglalekne mantan."

(Dunia semakin tua, mau nunggu apa lagi, sudah saatnya melupakan mantan.)

12. "Akhire wong seng sering nyakiti bakal ngerasakne disakiti genti."

(Akhirnya orang yang sering menyakiti akan merasakan disakiti juga.)

13. "Tresnomu koyo rumah makan padang, akeh cabange."

(Cintamu seperti rumah makan padang, banyak cabangnya.)

14. "Aku wis berjuang mati-matian, kowe malah ilang tanpo pamitan."

(Aku sudah berjuang mati-matian, kamu malah menghilang tanpa pamit.)

15. "Jenenge pasangan, yen ora pas yo mung dadi angan."

(Namanya pasangan, kalau enggak pas ya cuma jadi angan.)

Kata-kata sindiran bahasa Jawa kocak.

<img style=

foto: Instagram/@aku_tenanan

16. "Aku kon ngerteni kowe terus. Lha rumangsamu aku cctv opo?"

(Aku diminta untuk mengerti dirimu terus, memangnya aku ini cctv apa?)

17. "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Mantan wis ning penghulu, aku iseh kesepian."

(Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, mantan sudah di penghulu aku masih kesepian.)

18. "Aku tanpamu koyo sego kucing ilang karete. Ambyar."

(Aku tanpamu bagai nasi kucing hilang karetnya, hancur.)

19. "Saking galaune, krungu lagu Balonku wae atiku kemropok."

(Begitu galaunya sampai dengar lagu Balonku saja hatiku hancur.)

20. "Omonganmu koyo ciu, sithik ning marai ngelu."

(Omonganmu seperti minuman keras, sedikit tapi bikin pusing.)

21. "Nek dee ngadoh ra mesti dee sengit, iso wae dee meh ngentut."

(Ketika dia mulai menjauh, bukan berarti dia benci, siapa tahu dia mau kentut.)

22. "Dear mantan, sorry kowe sopo? Utekku wis tak kumbah, aku wes bungah."

(Dear mantan, kamu itu siapa? Otakku sudah aku cuci, aku bahagia sekali.)

23. "Asline aku yo kudu nangis, ning aku wedi ngko nek umbelku metu."

(Aslinya aku juga harus nangis, tapi aku takut kalau nanti ingusku keluar.)

24. "Kuwi mantan opo pahlawan, kok dikenang terus?"

(Itu mantan atau pahlawan, kok dikenang terus?)

25. "Kabeh bakal ruwet karo mantan pada waktunya."

(Semua akan rumit dengan mantan pada waktunya.)

26. "Mergo wong sing ngekeki cokelat, bakal kalah karo sing ngekeki seperangkat alat salat."

(Karena orang yang memberi cokelat, bakal kalah sama yang memberi seperangkat alat salat.)

27. "Sakjane aku entuk jatah rabi ora?"

(Sebenarnya aku dapat jatah untuk nikah nggak?)

28. "Mantan kuwi koyo wit gedhang, duwe jantung ning ra duwe ati."

(Mantan itu seperti pohon pisang, punya jantung tapi nggak punya hati.)

29. "Seleramu wong top-top, yo aku mengkis-mengkis dek."

(Selera kamu orang yang elit-elit, ya aku capek dek (mengejarnya).)

30. "Aku wes tau mencintaimu sakgedene bumi lan sak isine. Ning kok awakmu malah milih alien?"

(Aku sudah pernah mencintaimu dengan sebesar bumi dan seisinya. Tapi kok kamu malah memilih alien?)

Kata-kata sindiran bahasa Jawa tentang hidup.

kata-kata sindiran buat mantan bahasa jawa Instagram/@welasasihnusantara

foto: Instagram/@welasasihnusantara

31. "Aja keminter mundhak keblinger, aja cidra mundak cilaka."

(Jangan sok pintar nanti salah, jangan curang nanti jadi celaka.)

32. "Ajar seko wulu kelek, meh kecepit tapi tetep tegar bertahan lan tetep tumbuh."

(Belajar dari bulu ketek meski selalu terhimpit tapi tetap tegar bertahan dan tetap tumbuh.)

33. "Jenenge urep mesti akeh cobaan. Yen akeh saweran kui jenenge dangdutan."

(Namanya hidup itu pasti banyak cobaan. Kalau banyak saweran itu dangdutan.)

34. "Jenenge wae urip, mesti akeh cobaane, nek akeh umbahane jenenge laundry."

(Namanya juga hidup, pasti banyak cobaan, kalau banyak cucian namanya ya laundry.)

35. "Ojo sombong nek dadi duwuran, ning pasar duwuran regane 10 ewu etuk telu."

(Jangan sombong kalau jadi atasan. Di pasar, atasan diobral 10 ribu dapat tiga.)

36. "Mbok ra mung ngopi terus, pisan-pisan ngombe teh. Ben ngerti yen urip ki ra mung pait, tapi yo ono sepete."

(Jangan cuma ngopi terus, sekali-kali minum teh. Biar tahu kalau hidup tidak cuma pahit aja, tapi juga ada sepatnya.)

37. "Nek dipikir kesuwen ki malah loro, nek dirasake dadi tambah loro. Tur nek loro tambah loro jumlahe dadi papat."

(Kalau dipikir kelamaan nanti sakit (loro=sakit), kalau dirasakan tambah sakit. Tapi kalo dua ditambah dua (loro=dua) jumlahnya jadi empat.)

38. "Sak abot-abote masalahmu, nek ditimbang yo ra bakal payu."

(Seberat apa pun masalahmu, kalau ditimbang juga tidak akan laku.)

39. "Dosa sing paling menyedihkan iku dosambat ora duwe duit."

(Dosa yang paling menyedihkan adalah pada sambat tidak punya uang.)

40. "Misale guyon ki yo ojo kelewatan. Nek kelewatan ngko mutere kadohan."

(Bercanda jangan kelewatan, kalau kelewatan putar baliknya jauh.)