Mekanisme kompetisi World Scholar’s Cup

World Scholar’s Cup (WSC) adalah kompetisi internasional bergengsi yang tidak hanya menguji kemampuan akademik siswa, namun juga memberikan kesempatan untuk bertemu dan bersosialisasi dengan siswa-siswa lain dari benua dan negara yang berbeda. Pada kompetisi ini, siswa tidak hanya diajak untuk mengenal lebih dalam berbagai isu di dunia, tetapi juga dilatih kekompakannya dalam satu tim.

WSC digelar sejak tahun 2007, kemudian mulai tahun 2012, babak final dari kompetisi WSC atau Tournament of Champions dilaksanakan di Yale University yang merupakan salah satu universitas paling bergengsi di Amerika Serikat. Kompetisi WSC dimulai dengan seleksi pada Regional Round, yang memungkinkan peserta atau siswa mengikuti kompetisi ini di negaranya masing-masing. Setelah lolos seleksi ini, peserta berhak mengikuti kompetisi WSC di ajang global atau Global Round.

11 Pelajar Berprestasi © 2022 brilio.net Tim juara World Scholar’s Cup (WSC) 2022 dari IPEKA Integrated Christian School (IICS) pada babak final WSC 2022 di Yale University, Amerika Serikat.

Pada tahun 2022 ini, kompetisi WSC diselenggarakan secara langsung atau offline. WSC Global Round diselenggarakan di lima kota dunia yaitu, Dubai, Praha, Bangkok, Nha Trang, serta Cape Town. Peserta yang lolos babak Global Round, diundang mengikuti babak final yaitu WSC Tournament of Champions di Yale University.

Tahun ini WSC Tournament of Champions dilaksanakan pada 11-16 November 2022. Tim IICS pada tahun ini berhasil meloloskan kesebelas anggota timnya di Global Round, Bangkok hingga ke babak final WSC Tournament of Champions, bahkan menjadi tim terbaik pada kompetisi ini.

Terdapat empat bidang yang diuji dalam kompetisi WSC yaitu Collaborative Writing, Scholar’s Challenge, Team Bowl, dan Team Debate. Collaborative Writing mewajibkan masing-masing peserta menuliskan essay atau puisi dari pilihan tema yang diberikan.

11 Pelajar Berprestasi © 2022 brilio.net (Kiri-kanan) Caitlin Valencia Yong (IICS), Jayden Christian Budiman (ACS International Singapore), dan Audrey Effendi (IICS) yang meraih juara pertama sebagai First Place Overall Champion Team untuk kategori Junior Division di World Scholar’s Cup (WSC) 2022.

Pada Scholar’s Challenge, masing-masing peserta diberikan soal pilihan ganda berdasarkan kurikulum tema WSC di tahun tersebut. Tahun ini tema yang diangkat adalah ‘A World Renewed’ dan di bawah tema ini ada enam area yang harus dipelajari peserta yaitu Special Area, History, Social Studies, Science & Technology, Art & Music, dan Literature & Media.

Pada Team Bowl, peserta atau masing-masing tim diberikan clicker untuk menjawab pertanyaan yang diberikan dalam waktu lima detik. Sedangkan pada Team Debate, masing-masing tim harus bisa memberikan argumentasi yang kuat dalam kompetisi debat untuk memenangkan mosi yang diberikan. Tim dengan nilai skor gabungan tertinggi dari keempat area tersebut akan menjadi pemenang kompetisi.