Paus berukuran raksasa mati setelah upaya penyelamatan selama 5 hari. Penyebab kematian paus di pesisir Thailand ini membuat banyak orang kaget. Di perutnya ditemukan 80 kantung plastik atau sekitar 8 kg sampah. Sebelum kematiannya, paus memuntahkan lima kantong plastik. Autopsi menemukan 17 lembar, atau sekitar 8 kg plastik di perutnya.

Kematian paus ini mendorong banyak pihak untuk tak buang sampah di laut. Data PBB menyebut 8 juta ton sampah plastik di buang ke laut tiap tahunnya. Mirisnya lagi kasus ini terjadi menjelang Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni.

Orang Thailand memang menggunakan tas plastik dalam jumlah besar dan pihak berwenang di sana telah memperkenalkan kampanye untuk mendorong orang-orang mengurangi atau memperkenalkan tas yang dapat digunakan kembali.