Brilio.net - Konon hal yang akan dikenang manusia setelah kematian ialah kebaikan yang pernah diperbuat. Kebaikan akan tumbuh di sanubari mereka yang masih hidup dan terus diingat. Mungkin, orang-orang di dunia juga akan mengenang kebaikan wanita yang satu ini.

Adalah Luo Tao (29), wanita Cina yang melakukan aksi yang meluruhkan hati. Dilansir dari worldofbuzz (22/10), wanita ini menyumbangkan kepala dan organ tubuhnya setelah mati. Ia beralasan ingin menolong sesama.

Luo menderita penyakit langka yakni amyotrophic lateral scelerosis atau ALS. Penyakit ini menyerang sistem saraf sehingga otot-otot Luo melemah lalu lumpuh. Penyakit ini tergolong langka dan belum ditemukan obat mujarabnya. Maka dari itu, Luo berinisiatif menyumbangkan kepalanya untuk diteliti agar penyakit ini segera ditemukan obatnya.

luo sumbangkan kepala © worldofbuzz.com

 

Pesan ini pun dituliskan Luo sebelum ajalnya. "Setelah aku mati, aku ingin menyumbangkan kepalaku untuk penelitian medis. Dan aku berharap penyakit saraf ini segera diketahui sebabnya sehingga mereka yang menderita penyakit sama denganku bisa segera sembuh dari sakit ini. Tolong penuhi keinginanku: donasikan semua organku yang dibutuhkan oleh pasien lain, sejauh itu dapat membuat mereka tetap hidup." Orang tua Luo pun setuju dengan anaknya dan menandatangani perjanjian donasi organ pada 9 Oktober lalu.

 

luo sumbangkan kepala © worldofbuzz.com

 

Luo merupakan kandidat doktor di Universitas Peking. Ia adalah gadis yang pandai dan rajin. Walau tengah berbaring di rumah sakit dan melawan penyakit, ia tetap belajar. Total sekitar 60 buku eletronik ia dengarkan selama berbaring tak berdaya di kamar pasien.

Sebelum ia meninggal ia juga menuliskan pesan haru. "Makna kehidupan tidak dinilai dari seberapa panjang atau pendek kita hidup, melainkan diukur dengan kualita s individu itu sendiri." Mulia sekali ya hati Luo. Semoga Luo tenang di alam sana.