Brilio.net - Api semangat perjuangan seorang veteran perang ini tak kenal padam. Kendati usianya sudah lanjut, kakek bernama Bahtiar ini tak henti-hentinya berjuang bagi masyarakat. Apalagi dia tinggal di perbatasan wilayah Indonesia-Malaysia, tepatnya di Dusun Camar Bulan, Desak Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambar, Kalimantan Barat.

Kakek 80 tahun ini bercerita, pada tahun 1960 ia diminta menjadi tentara sukarelawan dalam konfrontasi Malaysia saat masa Presiden Soekarno. Kini di hari tuanya, Bahtiar tetap tinggal di Camar Bulan yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Bahkan, Camar Bulan cukup sering menyita perhatian karena adanya berita pencaplokan wilayah ini oleh Malaysia.

Kendati sudah lanjut usia, Bahtiar masih terus berjuang. Dia berharap besar agar perbatasan negara diperhatikan. Bahtiar selalu ikut menyuarakan pembangunan. "Dulu saya berperang angkat senjata, sekarang saya berperang dengan suara saja. Alhamdulilah walau pelan didengar juga sama pemerintah," katanya beberapa waktu lalu. Kini beberapa pembangunan sudah dilakukan di Camar Bulan.

Semangat juang yang tinggi seperti ditunjukkan Kakek Bahtiar ini harusnya bisa ditiru, terutama kamu para anak muda. Sehingga, kamu bisa #BikinKerenIndonesia sebagaimana yang telah dilakukan Kakek Bahtiar. Bahkan, kamu juga bisa mendapat hadiah dengan cara mengunjungi tautan ini.