Brilio.net - Orang-orang tuna wisma jadi masalah yang masih ditemui di beberapa negara Asia. Di Filipina, mereka bisa ditemui di trotoar-trotoar Metro Manila. Siang hari jadi tempat mengemis, malam hari jadi tempat tidur.

Selain karena mengganggu keindahan, mereka tak disukai karena menyebarkan aroma tak sedap. Biasanya, mereka akan terciduk operasi pengamanan oleh aparat penertiban.

Namun, kisah yang disampaikan oleh Paulmark Cepres Soliven berikut ini berbeda cerita. Melalui Facebook, Paul memaparkan bahwa awalnya dia mengira petugas berseragam polisi yang dilihatnya pada suatu malam akan mengusir para tuna wisma karena dianggap menghalangi jalan para pejalan kaki.

Namun Paul mengaku terkejut dengan apa yang dilakukan pria tersebut segera menyiagakan kameranya untuk mengabadikan momen di depan matanya. Berikut kisahnya.

1. Meski tuna wisma terlihat kotor dan seperti tidak mandi berhari-hari, pria berseragam itu dengan welas asih membantu mereka untuk mendapatkan posisi yang lebih nyaman di kasur betonnya.

Polisi Bantu Pengemis  © 2017 facebook

 

2. Dia bermaksud membuat pejalan kaki merasa nyaman tanpa harus mengusir dengan kasar mereka yang hanya mampu tidur di tempat tanpa atap.

Polisi Bantu Pengemis  © 2017 facebook

 

3. Polisi bahkan memberi para tuna wisma kardus untuk alas tidur, yang dia atur sendiri sehingga pengemis bisa berbaring dan tidur nyenyak.

Polisi Bantu Pengemis  © 2017 facebook

 

4. Dia juga dengan hati-hati membantu pria ynag tidur dalam keadaan berjongkok agar posisinya lebih santai.

Polisi Bantu Pengemis  © 2017 facebook

 

5. Namun Paul lupa untuk mendapatkan nama polisi tersebut.

Polisi Bantu Pengemis  © 2017 facebook

Komeentar-komentar positif disampaikan oleh warganet, memuji aksi polisi tu. Misalnya Bluewish Heaven Marquez Dioquino,"Angkat topi untuk Pak Polisi siapapun Anda. Semoga diberkahi Tuhan."

Myrna Landayan,"Salut padamu Pak Polisi. Berharap semua polisi sepertimu. Memprioritaskan tidak membutuhkan balasan."