Dalam dakwahnya, ia pun menceritakan kisahnya saat memegang pangkat sebagai seorang jenderal Polri. Disebutkan, jabatan yang diembannya di kepolisian merupakan momen yang disebutkan sebagai ujian dari Tuhan.

pensiunan jendral jadi ustaz © YouTube

foto: YouTube/Muslim Indonesia

 

"Orang diuji sombong dengan pangkatnya. Seperti saya ini, pak. Dikasih Allah ujian dengan pangkat sombong dengan jenderalnya ini. Hati-hati, kalau sudah pangkat jenderal jangan merasa jenderal. (Tapi justru) merasa fakir," tuturnya dari YouTube Muslim Indonesia,

Ia menambahkan, kesombongan disebutnya tak dapat membuat seorang muslim masuk surga. Seberat apapun amalan baiknya, seseorang tak dapat menjadi penghuni surga jika memiliki sifat sombong.

"Jadi orang kalau mau masuk surga kalau masih ada sombongnya, walaupun amalnya banyak ya nggak bisa. Sedikit saja ujung kuku itu sombong, nggak bisa masuk surga katanya," ucapnya.

Sembari berbicara di hadapan jamaah, pensiunan perwira tinggi Polri tersebut menerangkan, orang-orang yang jauh dari sifat kesombongan tergolong sebagai manusia sabar. Mereka disebut penyabar dan tinggi sifat karena senantiasa ikhlas.

<img style=

foto: YouTube/Muslim Indonesia

 

"Nah, makanya ini pak. Sabar ini orang-orang yang rendah hati, orang-orang yang sabar dan ikhlas," terangnya.

Anton juga menekankan pentingnya untuk memiliki sifat rendah hati. Dengan selalu mengutamakan sifat rendah hati, maka kehidupan akan senantiasa lebih tenang dan damai. Terlebih, kasih sayang Tuhan disebutnya bakal menjadi milik mereka yang menjauhi sikap sombong dan kikir.

"Rendahkan hati kita ya. Insha Allah semua yang hadir ini paham dan akan merendahkan hatinya dengan hati yang rendah. Maka Allah akan sayang dengan orang yang rendah hati," tukasnya.