Brilio.net - Keterbatasan fisik memang tak seharunya jadi penghalang bagi siapa saja untuk berprestasi. Bocah usia 7 tahun ini jadi buktinya. Meski terlahir tanpa lengan, bocah bernama Ismail Zulfic ini membuktikan bahwa dirinya layak untuk bersaing dengan lainnya.

Ismail Zulfic merupakan bocah tinggal di Bosnia, di mana orang-orang berkebutuhan khusus menghadapi marginalisasi dan sumber daya minimal yang memperhatikannya. Namun berkat kelas renang yang diberikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus, Ismail menemukan bakat dan hobi yang dia cintai.

Dikutip brilio.net dari Metro.co.uk, Senin (12/6) awalnya Ismail merupakan bocah yang takut air. Namun orangtua membawanya ke kelas renang gratis yang disebut Spid, dibuat oleh Amel Kapo, seorang lulusan olahraga yang jadi pegiat anak-anak penyandang berkebutuhan khusus.

 

Ismail Zulfic Ismail Zulfic

 

Ismail Zulfic Ismail Zulfic
foto: AP Photo/Amel Emric


"Ya, tubuh mereka mungkin berbeda. Tapi jika Anda memberi mereka kesempatan untuk membuktikan diri mereka, mereka tahu bagaimana cara menggunakannya. Tujuan saya adalah membawa anak-anak berkebutuhan khusus ke tempat terbuka," ujar Amel Kapo.

Amel membantu Ismail mengatasi rasa takutnya akan air dan juga keterbatasan fisiknya serta mengajarinya untuk berenang. Orangtuanya bahkan hampir tidak mampu untuk membawa Ismail ke kelas renangnya dua kali seminggu karena alasan biaya perjalanan, hingga akhirnya yayasan Spid membantu untuk menutupi biaya perjalanan dan peralatan renangnya agar Ismail tetap belajar.

Ismail Zulfic Ismail Zulfic

Ismail Zulfic Ismail Zulfic
foto: AP Photo/Amel Emric


Ismail kini telah memenangkan medali emas pada kompetisi regional untuk perenang cacat, dan berharap bisa bersaing di kejuaraan para-renang dunia yang akan diadakan di Jerman akhir tahun ini. Prestasinya telah mendapat perhatian dari Swim Strong Foundation, sebuah badan amal di New York, yang pendirinya, Shawn Slevin. Swim Strong Foundation bahkan telah melakukan perjalanan ke Sarajevo untuk memberi pelatihan tambahan kepada Ismail dan anak-anak lainnya.