Brilio.net - Ibadah haji merupakan sebuah impian terbesar bagi setiap umat muslim. Tak heran banyak orang yang berusaha dengan keras agar bisa kesampaian pergi ke Tanah Suci. Terlepas dari usia, kaya atau miskin. Sama halnya dengan gadis 19 tahun yang satu ini. Dilansir brilio.net dari Liputan6.com pada Kamis (5/9), gadis ini termasuk salah satu sosok inspiratif.

Namanya Malih Muayyadah, ia berasal dari Blora, Jawa Tengah. Neng Meli sapaan akrab Malih Muayyadah, dia bisa berangkat haji tahun ini karena modal menghafal Alquran atau tahfiz Alquran. Menurut penuturannya, dia didaftarkan haji sejak masih sekolah dasar atau SD.

"Didaftarin waktu masih kelas 6 di SD 2 Tempelan," kata Neng Meli di kediamannya komplek Pondok Pesantren Khozinatul Ulum Blora.

 

haji umur 19 tahun liputan6

foto: Liputan6.com/Ahmad Adirin



Neng Meli saat ini masih kelas XII di Madrasah Aliyah atau MA Pondok Pesantren Matholi'ul Falah, Kabupaten Pati. Kata dia, kedua orangtuanya berjanji memberangkatkan haji anak-anaknya yang hafal Alquran.

"Dulu saat di pesantren satu hari nambah (hafalan) 1 lembar, jadi dua halaman. Kalau di pondok harus istiqamah, kalau (setoran hafalan) 1 lembar ya 1 lembar terus, enggak boleh kurang," kata putri ke-7 KH Muharror Ali dan Hj Umi Hanik ini.

Neng Meli mengaku, saat umur 12 tahun mulai menghafal Alquran dan sukses menjadi hafizah 30 juz pada usia 14 tahun. Kata dia, saat itu mondok di Kabupaten Kudus.

Ahmad Zaki Fuad, salah seorang kakak Neng Meli, mengaku senang adik-adiknya bisa berhaji pada usia muda. Kata dia, prestasi gemilang kerap kali diraih adik-adiknya sejak usia dini.

"Neng Meli dulu juga pernah ikut Olimpiade Matematika tingkat Jawa Tengah. Waktu dia masih SD," kata Gus Zaki, sapaan akrab Ahmad Zaki Fuad.

Gus Zaki menambahkan, adiknya selain sudah menjadi hafizah juga telah menyelesaikan Qiraah Sab'ah. "Neng Meli juga sudah menyelesaikan Qiraah Sab'ah di Gus Rozak. Murid dari Kiai Ulin Nuha Kudus," Gus Zaki memungkasi.