Sergey Brin pernah membantu perusahaan mobil listrik tersebut untuk bangkit di masa sulitnya dengan memberikan dana USD 500 ribu atau sekitar Rp 7,4 triliun (Jika mengikuti nilai tukar rupiah saat ini) selama krisis ekonomi AS 2008.
Meskipun Tesla saat itu dikabarkan tak menunjukkan hasil uji coba yang menjanjikan, sebagai tanda terima kasih, menurut The Wall Street Journal, Elon Musk memberi Sergey Brin salah satu SUV Tesla bertenaga listrik pertama pada 2015.
Forbes bahkan menyebut "Elon Musk dan Sergey Brin teman dekat selama bertahun-tahun", yang terindikasi dari seringnya Elon tinggal di rumah Sergey saat berkunjung ke Silicon Valley, California, AS.
Terkait kabar perselingkuhan tersebut, Elon Musk membantahnya. Menurutnya isu tersebut adalah kabar yang tak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
"Ini sepenuhnya omong kosong. Sergey dan saya berteman dan berada di pesta bersama tadi malam!" kicau dia, di akun Twitter pribadinya, Senin (25/7).
"Saya hanya melihat Nicole dua kali dalam tiga tahun, (pertemuan) kedua dengan banyak orang lain di sekitar. Tidak ada hal romantis," lanjut CEO Tesla itu.
