Brilio.net - Petugas medis menjadi pejuang garda depan di tengah pandemi corona yang melanda dunia. Untuk masa-masa seperti sekarang ini tentu mereka harus selalu siap siaga berjaga di rumah sakit untuk merawat pasien positif Covid-19.

Pengorbanan para petugas medis patut diapresiasi. Banyak dari mereka yang telah mengesampingkan kepentingan pribadinya demi menjalankan tugasnya. Bahkan, ada pula seorang perawat yang rela melayani pasien corona meski dirinya tengah mengidap kanker.

Dilansir dari unggahan akun Instagram @dompetdhuafaorg, diketahui ada seorang perawat mengidap kanker yang tetap bekerja melayani para pasien corona. Dengan ikhlas dan penuh semangat, perawat tersebut menjalankan tugasnya.

"Assalamualaikum teman sejawat, perkenalkan saya Ns. Dwi Handayani, saya perawat RS Kartika Pulomas Dompet Dhuafa. Saya adalah seorang perawat dengan kanker payudara stadium satu yang sedang menjalani kemoterapi," ujar perawat bernama Dwi Handayani tersebut, seperti dikutip brilio.net dari unggahan akun Instagram @dompetdhuafaorg, Selasa (28/4).

perjuangan perawat idap kanker tangani corona © 2020 instagram.com

foto: Instagram/@dompetdhuafaorg



Meski dirinya tengah mengidap kanker, Dwi Handayani tetap berjuang melayani pasien yang datang ke rumah sakit. Ia dan rekan-rekan bertugas memastikan semua pasien yang datang terlayani dengan baik.

"Di masa pandemi ini Alhamdulillah saya dan teman-teman masih harus terus berjuang melayani pasien yang datang ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan kesehatan. Tugas saya dan teman-teman adalah memastikan semua pasien yang datang terlayani dengan baik namun tetap menjaga diri untuk tetap sehat, tapi karena harus mengikuti standar WHO dan Kemenkes RI di mana kami harus dilengkapi APD lengkap untuk mengurangi kemungkinan terinfeksi penularan pandemi," lanjutnya.

perjuangan perawat idap kanker tangani corona © 2020 instagram.com

foto: Instagram/@dompetdhuafaorg



Di tengah perjuangannya bersama rekan-rekan tenaga medis lainnya, perawat Dwi Handayani pun mengucapkan doa.

"Alhamdulillah Ya Allah, jika sekarang saya diberi kesempatan untuk bekerja di luar batas waktu dan semaksimal kemampuan saya, jadikanlah apa yang saya lakukan ini adalah bekal amal baik saya berjumpa dengan-Mu. Mungkin apa yang saya lakukan saat ini, hanya berjuang melawan kanker, tidaklah lebih besar dari teman sejawat lain yang bahkan mempertaruhkan nyawa lebih dari itu," imbuhnya.

perjuangan perawat idap kanker tangani corona © 2020 instagram.com

foto: Instagram/@dompetdhuafaorg



Sebagai pejuang garda depan memerangi corona, ia mengungkap bahwa perjuangannya dan rekan sejawat telah begitu besar. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang mendapat penolakan dan intimidasi dari banyak tempat. Untuk itu, ia menaruh harapan besar agar pandemi ini segera berakhir dan tidak ada lagi penolakan jika ada perawat yang gugur dalam bertugas.

"Pertaruhan jiwa teman sejawat dalam merawat pasien pandemi bahkan mendapat penolakan dan intimidasi di banyak tempat, namun saya percaya jika tidak ada yang sia-sia di setiap keikhlasan perjuangan teman sejawat. Semoga pandemi ini cepat berakhir dan semoga tidak ada penolakan terhadap kami jika suatu saat nanti kami pergi menghadap Ilahi," pungkasnya.

perjuangan perawat idap kanker tangani corona © 2020 instagram.com

foto: Instagram/@dompetdhuafaorg



Warganet pun dibuat terharu dengan unggahan tersebut. Banyak dari mereka yang memeberikan dukungan melalui kolom komentar.

"Aamiin, semoga Allah memberikan kesehatan dan ketegaran serta semangat yg tak akan ada habisnya bagi tenaga medis bangsa ini, semoga lelah kalian akan menjadi ladang pahala bagi kalian," kata @noer_alfathdry.

"Perjuangan yang tak kenal lelah. Jadi panutan kita banget ini. Semoga mereka sehat selalu ya Allah.. lindungi setiap pekerjaan mereka," tulis @dantiiirahma.

"Aamiin ya Allah , semoga mbak juga diberikan kesehatan mbak, tetap semangat mbak , semoga setiap kebaikan menjadi obat buat mbak sendiri mbak," doa @nia_audalina.