Brilio.net - Nabi Muhammad SAW adalah rasul sekaligus penutup para Nabi yang Allah utus ke dunia. Sebagai manusia pilihan, kisah dari Nabi Muhammad pun patut dijadikan teladan. Beliau memiliki akhlak mulia dan dianugerai mukjizat yang luar biasa.

Sejak kelahiran Nabi Muhammad pun, sudah ada banyak peristiwa menakjubkan yang terjadi. Nabi Muhammad lahir pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah. Disebut tahun Gajah karena saat itu Abrahah datang ke Makkah dan ingin merobohkan Ka’bah dengan membawa pasukan gajah. Namun burung ababil yang membawa kerikil dari neraka berhasil mengalahkan mereka.

Ayah Nabi Muhammad yang bernama Abdullah wafat sebelum Rasulullah SAW lahir. Beberapa tahun setelahnya, ibunya Aminah juga meninggal dunia. Nabi Muhammad pun diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Namun setelah sang kakek meninggal, Nabi Muhammad diasuh oleh pamannya Abu Thalib.

Ketika mencapai usia 12 tahun, Nabi Muhammad pergi ke Syam bersama pamannya. Pada saat itulah seorang pendeta mengetahui keistimewaan pada diri Nabi Muhammad.

Peristiwa renovasi Ka'bah.

<img style=

foto: freepik.com

 

Nabi Muhammad dikenal sebagai sosok yang bijaksana. Sebelum menjadi nabi pun, banyak orang yang sudah mengagumi kepribadian Nabi dan mempercayai perkataannya. Pada usia Nabi yang ke 35 tahun, Ka'bah dilanda banjir sehingga perlu dilakukan renovasi.

Ketika sampai pada peletakan Hajar Aswad, terjadilah pertikaian. Semua ingin menjadi orang yang meletakkannya, bahkan sampai ingin berperang.

Abu Umayyah bin Al-Mughirah Al-Makhzumi, tetua yang disegani pun memberikan saran kepada agar menyerahkan keputusan kepada orang yang pertama kali lewat pintu masjid. Bangsa Quraisy pun menyetujui ide ini.

Allah SWT kemudian menakdirkan bahwa orang yang pertama kali lewat pintu masjid adalah Rasulullah SAW. Orang-orang Quraisy pun rida dan menunjuk Nabi Muhammad sebagai penentu keputusan dalam permasalahan tersebut.

Dengan kecerdasan dan kebijaksanaannya, Nabi Muhammad mengambil selembar selendang. Kemudian Hajar Aswad itu diletakkan di tengah-tengan selendang. Beliau lalu meminta seluruh pemuka kabilah yang berselisih untuk memegang ujung-ujung selendang itu. Mereka kemudian mengangkat Hajar Aswad itu bersama-sama. Setelah mendekati tempatnya, Rasulullah kemudian meletakkan Hajar Aswad ke tempatnya. Dengan demikian, tak ada yang merasa iri dan saling berebut.

Nabi Muhammad menerima wahyu dan sejarah Nuzulul Quran.

<img style=

foto: freepik.com

 

Di usianya yang ke 40 tahun, Nabi Muhammad bertafakur ke Gua Hira. Ia merenung dan gelisah karena kondisi kaumnya yang ada dalam zaman jahiliyah. Dimana saat itu, orang-orang menyembah berhala, membunuh bayi perempuan, dan melakukan tindak kemaksiatan.

Tepat pada 17 Ramadhan, datanglah Malaikat Jibril yang menyampaikan wahyu dari Allah SWT. Wahyu yang pertama turun adalah surah Al Alaq ayat 1-5. Nabi Muhammad pada awalnya begitu ketakutan hingga beliau pulang dan meminta diselimuti oleh sang istri, Khadijah.

Pada saat itu pula turunlah wahyu kedua yakni surah Al Muddassir ayat 7, yang artinya "Hai orang yang berkemul (berselimut)! Bangunlah, lalu berilah peringatan! Dan dan agungkanlah Tuhanmu, dan bersihkanlah pakaianmu, dan tinggalkanlah segala (perbuatan) yang keji, dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. Dan karena Tuhanmu, bersabarlah".

Peristiwa tersebut menjadi awal dari kisah kenabian Muhammad SAW. Berbagai cara dakwah pun telah dilakukan dari sembunyi-sembunyi hingga terang-terangan. Berdakwah di Makkah lalu hijrah ke Madinah. Nabi Muhammad juga berhasil membawa perubahan besar dan menyebarkan ajaran Islam.

Mukjizat Nabi Muhammad.

<img style=

foto: freepik.com

 

Allah SWT juga memberikan mukjizat yang luar biasa pada Nabi Muhammad SAW, berikut sebagian mukjizat Nabi Muhammad SAW:

- Kitab Suci Alquran.
Alquran menjadi salah satu mukjizat Nabi Muhammad yang paling besar. Tak sama seperti kitab Taurat, Zabur, dan Injil yang hanya berlaku pada waktu dan zaman tertentu, Alquran memiliki keistimewaan, yakni dijaga keasliannya oleh Allah SWT, sebagai pedoman dan rahmat bagi seluruh umat, dan mempelajarinya dihitung sebagai ibadah.

- Isra Miraj.
Isra Miraj juga menjadi mujizat sekaligus peristiwa yang menakjubkan bagi Nabi Muhammad. Atas izin Allah, Nabi Muhammad mampu menempuh perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan naik ke Sidratul Muntaha. Pada peristiwa itu pula, Allah memerintahkan Nabi Muhammad dan seluruh umatnya untuk melakukan salat wajib.

- Membelah bulan.
Kisah Nabi Muhammad membelah bulan ini terjadi ketika kafir Quraisy menantang Nabi untuk menunjukkan kenabiannya, sebagaimana dalam hadits
"Bahwa orang-orang Makkah meminta utusan Allah untuk menunjukkan kepada mereka mukjizat, dan ia menunjukkan kepada mereka pemisahan bulan." (HR. Bukhari)

- Jemari tangan Nabi Muhammad memancarkan air.
Peristiwa ini terjadi saat perjanjian Hudaibiyah, pada saat itu orang-orang merasa haus. Setelah menyelesaikan wudhu, mereka bergegas menuju Nabi Muhammad dan mengatakan bahwa tidak punya air untuk wudhu atau minum kecuali sepanci air kecil yang tidak cukup untuk semuanya. Kemudian Muhammad meletakkan tangannya ke dalam panci dan air mulai mengalir dari jari-jarinya seperti mata air, dan masih banyak lagi mujizat yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad SAW.