Brilio.net - Baru-baru ini Jokowi mengunggah video tengah cukur rambut di akun Instagramnya. Ia mengundang seorang tukang cukur tersebut di Istana Bogor.

"Lebih rapi menyambut Lebaran yang sebentar lagi datang ...," tulis akun Instagram @jokowi.

Diketahui, tukang cukur tersebut bernama Jumadi. "Nih apa, cukur rambut. Rapihin rambut, mau lebaran. Makasih Mas Jum," kata Jokowi.

Menjadi tukang cukur orang nomor satu di Tanah Air merupakan sebuah kebanggan. Jumadi sepertinya sudah paham model rambut yang cocok untuk Jokowi.

Jumadi mengatakan bahwa cukur rambut itu dilakukan Kamis malam, 30 Mei 2019, selepas buka puasa. Ia memberikan potongan sheppard yang termasuk tren kekinian demi tampilan terbaik Jokowi.

"Mukanya Pak Jokowi kan agak lonjong, jadinya model sheppard pas, lebih rapi. Kalau zaman dulu sih, bilangnya model nyamping," kata lelaki asal Indramayu itu, Jumat (31/5).

jumadi tukang cukur © 2019 brilio.net berbagai sumber

foto: Instagram/@jumadi_barber

 

Ia mengaku cukur rambut Jokowi untuk sambut lebaran terjadi di Istana Bogor. Seperti biasa, ajudan presiden meneleponnya, meminta datang. Ia butuh 25 menit untuk menuntaskan pekerjaannya.

"Nggak ada ritual (sebelum mencukur). Sebulan sekali memang suka cukur rambut beliau," katanya seperti dikutip dari Liputan6.

Jumadi pertama kali menangani Jokowi saat bapak tiga anak itu mendadak datang bersama Kaesang, pada Januari 2017. Sejak itu, ia sering diminta secara pribadi mencukur rambut presiden.

jumadi tukang cukur © 2019 brilio.net berbagai sumber

foto: Instagram/@jumadi_barber

 

"Suatu kebanggaan buat saya jadi barber Presiden Jokowi, apalagi di dunia, beliau juga terkenal. Suatu kebanggaan, saya ingin menunjukkan ke beliau, saya juga rintis dari bawah, saya juga punya mimpi," kata Jumadi.

Lelaki berusia 31 tahun itu merintis karier sebagai tukang cukur profesional dari bawah. Kerja serabutan pernah dijalani, termasuk jadi pemulung setelah merantau ke Bogor.

jumadi tukang cukur © 2019 brilio.net berbagai sumber

foto: Instagram/@jumadi_barber

 

Nasib kemudian mengantarnya bekerja di salon. Pekerjaan pertamanya saat itu adalah sebagai office boy, kemudian menjadi pegawai creambath. Kariernya naik menjadi asisten barber.

"Baru saya sekolah akademi. Lamanya belajar sih tergantung otak kita. Kalau saya, hampir dua bulanan," kata bapak dua anak itu.

Setelah menyelesaikan pendidikan sebagai barber, Jumadi kemudian diajak seorang teman bernama Koji untuk membuka barbershop baru. Ia pun tertarik bergabung dalam usaha tersebut dan keluar dari tempat kerja lamanya.

Tiga bulan terakhir, barbershop bernama Paragina dibuka di Jalan Sancang, Bogor. "Paragina dalam Bahasa Sunda halus itu artinya wadah," imbuh Jumadi.