Brilio.net - Guru adalah orangtua kedua bagi siswa. Ia memiliki peran dan tanggung jawab yang tak main-main dalam mendidik para muridnya. Untuk itu, segala upaya pun akan mereka lakukan agar murid-muridnya bisa memperoleh kesuksesan.

Begitu pula dengan guru asal Malaysia yang satu ini. Lelaki bernama Harry Yanto Bikal itu bahkan tak hanya berusaha membawa para siswanya ke gerbang kesuksesan. Lebih dari itu, ia juga rela berkorban dan memastikan agar murid-muridnya tak kelaparan.

Dilansir dari ohmedia.my, Jumat (6/3), lelaki berusia 39 tahun tersebut rela menempuh perjalanan sejauh 10 kilometer melewati sungai, bukit, dan jembatan gantung dengan memikul kulkas seberat hampir 40 kilogram. Kulkas itu dibawa ke Sekolah Nasional Longkungongon, Penampang, Malaysia, untuk memastikan makanan yang cukup bagi murid-muridnya yang tinggal di asrama.

Kisah heroik Harry tersebut pertama kali diketahui dari sebuah video yang diunggah oleh Maznah Abd Ghani di akun Facebook-nya. Terhitung hingga hari ini postingan tersebut telah ditonton lebih dari 200.000 kali, di-like lebih dari 6.000 orang, dan dibagikan lebih dari 4.000 kali.

Dalam video tersebut terlihat betapa beratnya medan yang harus ditempuh Harry. Kendati demikian, ia tak terlihat mengeluh sekalipun.

"Itu (memang) sangat melelahkan, dan bahkan sekarang ada memar di pundak saya. Tetapi ketika saya melihat wajah bahagia para siswa yang mengetahui jika saya membawa kulkas (untuk mereka)...semua (rasa) lelah (itu) hilang," ucap Harry, dikutip brilio.net dari Harian Metro.

Untuk diketahui, Sekolah Nasional Longkungongon memang terletak di daerah terpencil. Kondisi jalan yang berliku ditambah dengan kondisi yang cukup berangin, membuat kendaraan tak mungkin melewati daerah tersebut.