Lembaga survei Indikator Politik Indonesia baru saja merilis hasil survei yang menarik perhatian banyak orang. Dalam survei ini, mereka meneliti kinerja pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka selama 100 hari pertama. Yang mengejutkan, generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, ternyata menjadi kelompok yang paling puas dengan kinerja mereka.

Angka kepuasan yang ditunjukkan oleh Gen Z sangat mencolok, mencapai 81,7 persen. Ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan generasi lainnya, seperti Baby Boomers yang hanya 73,4 persen. Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik, menjelaskan bahwa tingginya kepuasan ini mungkin berkaitan dengan peran aktif Gen Z dalam mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

"Gen Z adalah salah satu basis pendukung Prabowo, dan hasil ini menunjukkan bahwa mereka merasa terwakili," kata Burhanuddin pada Selasa, 28 Januari 2025.

Selain Gen Z, Milenial (1981-1996) juga menunjukkan kepuasan yang tinggi dengan 80,7 persen, dan Gen X (1965-1980) dengan 78,8 persen. Namun, tidak semua Gen Z merasa puas; sekitar 17,4 persen mengaku tidak puas, dan 0,9 persen tidak memberikan jawaban.

Juru Bicara Presiden, Philips Vermonte, menyambut baik hasil survei ini. Dia menyatakan bahwa approval rating kinerja 100 hari pertama Prabowo mencapai 79 persen, yang menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan. Philips menekankan pentingnya dukungan rakyat untuk program-program yang akan dilaksanakan oleh Prabowo.

Burhanuddin juga menambahkan bahwa angka 79,3 persen dalam survei ini adalah modal politik yang besar bagi Prabowo. Dia membandingkan dengan pemerintahan sebelumnya, di mana approval rating Jokowi tidak setinggi Prabowo karena kebijakan yang kurang populer.

Indikator mencatat ada tiga alasan utama di balik tingginya approval rating Prabowo. Pertama, sikap tegas dan bijaksana yang dinilai oleh 18,9 persen responden. Kedua, keberhasilan dalam pemberantasan korupsi yang mendapat penilaian 17,4 persen. Ketiga, penilaian positif terhadap kinerja secara keseluruhan sebesar 12,8 persen.

Survei ini dilakukan dari 16 hingga 21 Januari 2025, dengan melibatkan 1220 responden yang memiliki hak pilih. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Dengan hasil survei ini, tampaknya Prabowo dan Gibran memiliki dukungan yang kuat dari berbagai kalangan, termasuk generasi muda, yang bisa menjadi modal penting dalam menjalankan pemerintahan ke depan.