Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini melakukan kunjungan kenegaraan ke India. Di tengah kesibukannya, beliau menyempatkan diri untuk mampir ke sebuah toko buku yang sangat dikenal di New Delhi.

Dalam unggahan di akun Instagramnya, @prabowo, terlihat jelas bagaimana Prabowo menikmati suasana di toko buku langganannya. Dengan rak-rak buku yang mengelilinginya, ia tampak serius memilih buku-buku yang akan dibeli.

"Singgah ke toko buku langganan saya di New Delhi," tulisnya dalam keterangan unggahan pada 24 Januari 2025. 

Sekretaris Kabinet Mayor Teddy menjelaskan bahwa toko buku yang dikunjungi Prabowo adalah Bahrisons Booksellers, yang terletak di kawasan Khan Market, New Delhi. Toko ini sudah ada sejak 1953 dan menjadi salah satu tempat favorit bagi para pencinta buku di kawasan tersebut.

Foto-foto dari kunjungan ini pun menarik perhatian di media sosial, terutama di platform X, di mana banyak warganet memberikan komentar positif. Salah satunya, ada yang menyebutkan bahwa Prabowo adalah presiden yang menginspirasi untuk kembali mencintai membaca.

Di sisi lain, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka justru mendapat sorotan negatif karena ketidaksukaannya pada membaca. Dalam sebuah wawancara dengan Najwa Shihab, Gibran mengaku lebih suka membaca komik daripada buku-buku berat.

"Kalau saya sih suka baca komik. (Komik) apa saja saya baca," ungkapnya.

Reaksi warganet pun beragam, banyak yang merasa prihatin dengan ketidaksukaan Gibran terhadap buku.

"Bapak hobi membaca, wakil bapak kurang literasi," tulis salah satu pengguna. 

"Ini baru presiden, mencontohkan untuk gemar membaca 😍😍😍😍," komentar seorang warganet.

"Terima kasih Pak menyemangati warganya untuk kembali gemar membaca. Senang sekali memiliki presiden yang intelek dan berwawasan," kata warganet lain.

"Sudah 10 tahun baru lihat lagi presiden RI ke toko buku. Semoga berbahagia selalu bapak & ilmu dari buku yang dibeli, bermanfaat untuk bangsa & negara," sahut yang lain.

Prabowo sendiri memiliki perpustakaan pribadi di rumahnya di Hambalang, Bogor, yang ia sebut sebagai tempat favoritnya. Ia percaya bahwa membaca buku membawanya ke berbagai belahan dunia tanpa harus pergi kemana-mana.

"Dengan buku saya bisa pergi kemana pun di dunia, saya bisa belajar dari pengalaman manusia selama ratusan tahun," jelasnya.