Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, kini menjadi sorotan publik setelah menanggapi tren tagar #KaburAjaDulu di media sosial. Tagar ini mengajak Warga Negara Indonesia untuk mencari peluang kerja di luar negeri, namun Noel menganggapnya bukan isu besar.

"Mau pergi, ya silakan saja. Kalau memang tidak ingin kembali, juga tidak masalah, hi hi hi," ujarnya di Jakarta pada Senin (17/2/2025).

Immanuel Ebenezer dikenal sebagai aktivis dan loyalis politik yang sebelumnya mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebelum beralih ke Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024. Perjalanan politiknya cukup panjang, dimulai sebagai Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) yang aktif mendukung Jokowi di Pemilu 2019. Namun, pada Pilpres 2024, ia membuat langkah besar dengan mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Immanuel Ebenezer Gerungan lahir di Riau pada 22 Juli 1975. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di bidang sosial dari Universitas Satya Negara Indonesia pada tahun 2004. Namanya mulai dikenal luas saat memimpin Jokowi Mania pada Pilpres 2019.

Setelah itu, ia diangkat menjadi Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), pada 12 Juni 2021. Namun, jabatan ini tidak bertahan lama, karena ia dicopot pada 23 Maret 2022 setelah menjadi saksi yang meringankan terdakwa terorisme Munarman.

Dalam dunia politik, Immanuel Ebenezer pertama kali dikenal luas saat menjadi Ketua Relawan Jokowi Mania, yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, dinamika politik membawanya untuk beralih dukungan dari Ganjar Pranowo ke Prabowo Subianto, terutama setelah Gibran Rakabuming Raka dipilih sebagai calon wakil presiden. Keputusan ini membuat namanya kembali diperbincangkan, mengingat sebelumnya ia dikenal sebagai pendukung setia Jokowi.

Berikut beberapa fakta menarik tentang Immanuel Ebenezer:

  • Aktivis dan Relawan: Sebelum terjun ke dunia politik, ia dikenal sebagai aktivis dan pendukung gerakan sosial.
  • Pernah Jadi Komisaris BUMN: Ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra, namun dicopot pada 2022.
  • Maneuver Politik Besar: Beralih dari Jokowi Mania ke pendukung Prabowo-Gibran, yang membuat namanya semakin dikenal.
  • Dekat dengan Tokoh Politik Besar: Ia memiliki hubungan dekat dengan berbagai tokoh politik, baik di kubu Jokowi maupun Prabowo.