Brilio.net - Polemik kabar palsu penganiayaan Ratna Sarumpaet yang sebelumnya diklaim terjadi di Lanud Husein Sastranegara, Bandung pada Jumat (21/9) malam masih menyita perhatian publik. Pasalnya, sejumlah tokoh politik awalnya turut berempati hingga menyebarkan berita tersebut melalui media sosial pribadinya. Kabar menghebohkan ini akhirnya diklarifikasi sebagai hoaks oleh Ratna secara pribadi melalui jumpa pers yang digelar Rabu (3/10).

Klarifikasi dan permintaan maaf Ratna Sarumpaet kepada publik memang mengundang kekecewaan dari para tokoh politik terutama simpatisan Prabowo-Sandi. Namun begitu, tak sedikit tokoh lain yang juga merasa terganggu dengan persebaran berita palsu tersebut.

Gubernur Jawa Barat sekaligus mantan Walikota Bandung, Ridwan Kamil bahkan turut mendesak Ratna Sarumpaet untuk minta maaf kepada masyarakat Bandung yang secara tidak langsung namanya telah dirugikan akibat pemberitaan bohong tersebut.

Melalui akun Twitter-nya @ridwankamil seperti dikutip brilio.net pada Kamis (4/10), berikut cuitan Ridwan Kamil yang menuntut aktivis perempuan tersebut untuk minta maaf kepada masyarakat Bandung.


"Ibu @RatnaSpaet Ratna Sarumpaet yth, Ibu sebaiknya meminta maaf terbuka juga kepada masyarakat Kota Bandung yg sudah dirugikan nama baiknya oleh cerita hoaks ini. Satu kalimat dari ibu, akan meredakan hal ini tanpa berpanjang lebar. Insha Allah mereka pemaaf. Hatur Nuhun.," tulis Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, Ratna Sarumpaet secara tidak langsung telah merugikan nama baik masyarakat Bandung karena cerita hoaks penganiayaan di Lanud Husein Sastranegara. Kendati demikian, Ridwan Kamil juga menyimpulkan hikmah dari kontroversi ini.

Dalam cuitannya Ridwan Kamil menambahkan, "berpolitik dengan nalar dan akal sehat adalah barang mahal. Membenci berlebihan mengaburkan akal sehat. Memuja berlebihan juga melumpuhkan akal sehat. Akibatnya tidak ada dialog sehat. Yang ada hanyalah pingpong umpatan. Semoga bangsa ini selamat sampai tujuan. #hikmah."

Ridwan Kamil juga berpesan agar saat ini masyarakat bersatu untuk menyalurkan energi demi meringankan duka masyarakat di Sulawesi Tengah, NTB, maupun lainnya. "Bangsa dan tanah air kita hari ini sedang mendapat banyak ujian dari Allah swt. Sebaiknya kita bersatu, hilangkan perseteruan politik sejenak, kita fokuskan sumber daya dan energi hidup kita untuk meringankan tragedi saudara2 kita di Sulteng, NTB dan tempat lainnya.," tulis Ridwan Kamil dalam akun Twitter-nya.