Brilio.net - Banyak aspek kehidupan Banyuwangi sedang berkembang pesat, terutama pariwisata dan perekonomian. Didukung berbagai fasilitas bagus, daerah dengan julukan The Sunrise of Java ini semakin bersinar. Salah satu fasilitas pendukung itu adalah bandara.

Kini banyak penerbangan langsung dari dan ke Banyuwangi. Bukan hanya kota di Indonesia, melainkan juga mancanegara. Kabar terbaru, Banyuwangi akan segera terhubung dengan ibu kota baru yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, yakni di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

Maskapai Citilink Indonesia lah yang akan melakukan ekspansi rute Balikpapan-Banyuwangi. Seperti diketahui, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan adalah bandara utama penopang ibu kota baru.

District Sales Manager Citilink Banyuwangi Dadang Teguh Setiawan mengatakan, penerbangan Balikpapan-Banyuwangi pergi-pulang akan dibuka pada pertengahan September 2019.

"Citilink akan menggunakan pesawat Airbus A-320 dengan kapasitas 180 seat," kata Dadang beberapa waktu lalu seperti dilansir Brilio.net dari Merdeka, Senin (16/9).

Rute Balikpapan-Banyuwangi dibuka, pergi ke ibu kota baru makin mudah Merdeka.com

foto: Merdeka.com

Rute tersebut, kata Dadang, akan digarap tiga kali dalam seminggu, yaitu Senin, Rabu, dan Jumat. Dari Banyuwangi, pesawat berangkat pada pukul 10.35 WIB dan sampai di Balikpapan pada 13.15 WITA. Adapun dari Balikpapan berangkat pukul 13.55 WITA, dan tiba di Banyuwangi pukul 14.30 WIB.

"Penerbangan memakan waktu tak sampai dua jam 30 menit," jelasnya.

Kabar dibukanya rute baru ini mendapat sambutan gembira Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Koneksi ini digadang-gadang bisa membuka relasi daerah sekitar Banyuwangi dengan pemerintah pusat.

"Tidak hanya memperluas konektivitas penerbangan menuju Banyuwangi, rute ini ke depan akan mempermudah daerah Banyuwangi dan sekitarnya, termasuk Jember, Situbondo, Bondowoso, dan kabupaten di Bali Barat dalam membangun relasi dengan pemerintah pusat yang akan berkantor di Kaltim," ujar Anas.

Dalam proses penyiapan ibu kota baru, sambung Anas, rute tersebut juga memberi opsi bagi warga Kaltim untuk berwisata ke Banyuwangi dan Bali sekaligus.

Rute Balikpapan-Banyuwangi dibuka, pergi ke ibu kota baru makin mudah Merdeka.com

foto: Merdeka.com

"Penyiapan ibu kota baru pasti menggeliatkan ekonomi Kalimantan. Investasi meningkat. Kesejahteraan warganya naik. Nah, ayo berwisata ke Banyuwangi, cukup naik pesawat, enggak pakai lama. Pelesir di Banyuwangi bisa dua hari, lalu bisa lanjut ke Bali, naik pesawat juga dari Banyuwangi cuma 25 menit," ujarnya.

Lebih lanjut Anas juga berharap rute tersebut akan semakin membuka peluang berbagai sektor usaha di Banyuwangi dan daerah sekitarnya.

"Pelaku usaha di timur Jawa, mulai furniture, komoditas pertanian, jasa, dan sebagainya bisa menangkap bakal pesatnya ekonomi Kaltim. Bisa bangun relasi bisnis dengan pelaku usaha Kaltim," jelas Anas.

Saat ini Bandara Internasional Banyuwangi telah terkoneksi dengan Kuala Lumpur dan beberapa daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, dan Denpasar. Selain Balikpapan, dalam waktu dekat juga akan dibuka rute dari dan ke Yogyakarta. Dalam sehari, ada delapan frekuensi penerbangan.