Program Cek Kesehatan Gratis (CGK) mulai berjalan di beberapa wilayah di Indonesia per 10 Februari 2025. Kepala Puskesmas Pasar Minggu, Sri Rejeki Amelia, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan ini dibagi sesuai dengan usia pasien. Menarik, kan?
Setiap pasien akan mendapatkan stiker yang berbeda-beda berdasarkan usianya. Misalnya, bayi baru lahir akan mendapatkan stiker berwarna pink.
"Kalau misalnya bayi baru lahir itu warnanya pink (atau) warna merah muda, kalau anak balita dan usia prasekolah warnanya kuning, dewasa warna hijau, dan lansia warna biru," ucap Sri, Kepala Puskesmas Pasar Minggu, Sri Rejeki Amelia.
Kalau kamu mau ikut, pendaftaran bisa dilakukan melalui aplikasi Satu Sehat Mobile. Tapi, jangan khawatir, kamu juga bisa mendaftar langsung di tempat dengan membawa KTP atau KK. Kuota yang disediakan adalah sekitar 30 pasien per hari, jadi pastikan kamu datang lebih awal!
Setiap kategori usia akan mendapatkan layanan screening yang berbeda. Untuk bayi baru lahir, misalnya, akan ada pemeriksaan seperti Tiroid Kongenital dan Hiperplasia Adrenal. Sedangkan untuk balita, ada 8 screening yang akan dilakukan di sekolah masing-masing pada bulan Juli.
Untuk dewasa dan lansia, ada 21 screening yang mencakup pemeriksaan gula darah dan pemeriksaan lebih menyeluruh untuk yang berusia di atas 40 tahun. Jika ada masalah serius yang ditemukan, pasien akan dirujuk ke rumah sakit.
Sementara itu, Pemprov Jakarta juga membatasi layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini untuk 30 orang per hari, sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Kesehatan. Tapi, jika memungkinkan, mereka akan menerima lebih banyak pasien.
"(Melalui aplikasi) bisa dan on the spot juga bisa (dengan) membawa KTP atau KK. Nanti (akan) kami bantu. (Dan) kuotanya sehari kurang lebih 30 (pasien)," ucap Sri.
Jadi, bagi kamu yang ingin memanfaatkan cek kesehatan gratis ini, unduh aplikasi Satu Sehat Mobile, isi data profil, pilih tempat dan tanggal pemeriksaan, dan jangan lupa untuk mengisi formulir skrining mandiri. Setelah itu, kamu tinggal datang ke Puskesmas sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Ruang layanan di Puskesmas juga sudah dibagi per lantai sesuai dengan kategori usia, jadi tidak perlu khawatir antrean akan terlalu panjang. Jika setelah pemeriksaan ditemukan risiko penyakit tertentu, kamu akan diarahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Recommended By Editor
- Skrining kesehatan jiwa gratis mulai Februari 2025, begini caranya
- Tragedi nenek meninggal saat antre gas LPG di Pamulang, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia minta maaf
- Makan Bergizi Gratis tetap berlaku di bulan Ramadan? Begini kata Kepala Badan Gizi Nasional
- Heboh rencana menu belalang dan ulat sagu dalam Makan Bergizi Gratis, ini respons Kepala Badan Gizi
- Demi program Makan Bergizi Gratis, pemerintah pangkas anggaran IKN? Begini kata Istana
































