Brilio.net - Sudah sepekan lebih pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dilakukan. Eril hilang sejak Kamis (26/5) dan belum ditemukan. Berdasarkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern, otoritas setempat telah mengganti status pencarian Eril sebagai orang hilang menjadi orang tenggelam.

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya telah mengikhlaskan Eril setelah status pencariannya berubah. Putra sulung Ridwan Kamil telah dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss. Usai dinyatakan meninggal, Atalia Praratya mengungkap lokasi sekitar hilangnya Eril di Sungai Aare.

TKP Eril hilang © Instagram/@ataliapr foto: Instagram/@ataliapr

Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut dibagikan dalam video Instastory Instagram, @ataliapr. Dalam video tersebut, tampak Sungai Aare yang jernih dan terlihat dangkal. Batuan dasar sungai pun juga nampak.

Di sekitar sungai, terdapat pepohonan yang cukup rindang. Lokasi tersebut menjadi tempat di mana Eril terseret arus Sungai Aare.

TKP Eril hilang © Instagram/@ataliapr foto: Instagram/@ataliapr

 

Atas hilangnya sang putra sulung, Ridwan Kamil telah melantunkan azan dan salat gaib di tepi Sungai Aare sebelum kembali ke Indonesia.

Di Indonesia, pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat telah menyerukan salat ghaib pada Jumat (3/5), mengingat jenazah Eril belum ditemukan.

"Oleh karena itu Majelis Ulama Islam Jawa Barat menyerukan kepada seluruh masyarakat muslim untuk melaksanakan shalat ghaib untuk almarhum Emmeril Kahn Mumtaz pada hari Jumat, 3 Juni 2022 di setiap Masjid/Mushalla," demikian tulis keterangan dari @rkjabarjuara.

Hingga kini proses pencarian Eril masih berlangsung. Pemantauan pencarian Eril tersebut digantikan adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, dan wakil keluarganya yang telah tiba di Bern pada Rabu (1/6).