Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, baru saja mengungkapkan adanya konsep baru untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kepada Presiden Prabowo Subianto. Meskipun begitu, detail dari konsep tersebut belum dibahas secara mendalam.

"Kami sudah menyampaikan dalam bentuk tertulis, namun tidak ada waktu untuk mendiskusikannya lebih lanjut karena beliau memiliki agenda lain. Kami berharap keputusan bisa segera diambil," ungkap Mu'ti di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (17/1).

Mu'ti menekankan pentingnya keputusan cepat agar kementeriannya dapat berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya. Dia juga menambahkan bahwa sosialisasi mengenai konsep baru ini kepada masyarakat sangatlah penting.

"Konsep baru yang kami usulkan sudah siap dan telah kami serahkan kepada Pak Presiden melalui Sekretaris Kabinet," tambahnya.

Ketika ditanya apakah konsep baru ini akan menghapus sistem zonasi, Mu'ti tidak memberikan jawaban yang jelas. Dia menyatakan bahwa keputusan mengenai sistem zonasi dalam PPDB akan ditentukan oleh Prabowo atau dalam sidang kabinet paripurna.

"Kita tunggu keputusan apakah itu akan diputuskan langsung oleh Pak Presiden atau melalui sidang kabinet. Semua akan terjawab pada waktunya," sambung Mu'ti.

Presiden Prabowo sebelumnya meminta Mu'ti untuk memperdalam kajian mengenai pelaksanaan PPDB dengan sistem zonasi. Menurut Mu'ti, keputusan akhir mengenai penerapan zonasi akan dibahas dalam sidang kabinet paripurna.

"Intinya, Pak Presiden menugaskan kami untuk memperdalam kajian pelaksanaan PPDB, dan keputusan terkait hal ini akan dibahas secara khusus dalam sidang kabinet," jelas Mu'ti setelah pertemuan dengan Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 26 November 2024.

Mu'ti juga menjelaskan bahwa Kemdikdasmen telah melakukan kajian bersama kepala dinas pendidikan mengenai penerapan sistem zonasi. Hasil kajian ini akan disampaikan kepada Prabowo sebelum keputusan diambil dalam sidang kabinet.

"Kami masih mendalami hasil kajian mengenai PPDB sistem zonasi dan akan menyampaikan hasilnya kepada Pak Presiden," tutup Mu'ti.