Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) dan Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memiliki hubungan yang erat sejak mereka berdua bersekolah di Akademi Militer. Dalam wawancara eksklusif dengan Liputan6 SCTV, SBY mengungkapkan bahwa hubungan mereka sangat baik dari dulu hingga kini.

"Empat tahun angkatan dengan beliau, saya sangat dekat dan kami bersahabat dekat tapi juga bersaing dalam arti berkompetisi secara sehat. Kami ingin sama-sama sukses, Pak Prabowo di baret merah dan saya di baret hijau," ungkap SBY dalam tayangan di kanal Youtube Liputan6 SCTV, Senin (10/2).

SBY merasa bersyukur karena karir militer mereka berdua sama-sama mencapai puncak, yaitu jenderal bintang empat, dan kini mereka berdua mengemban amanat rakyat sebagai presiden.

"Dulu kita sama-sama kolonel, sama-sama jadi jenderal, dan Alhamdulillah sama-sama menjadi presiden. Pak Prabowo yang saya kenal saat muda memiliki semangat yang tinggi dan sangat mencintai negeri ini seperti kita," tambah SBY.

SBY menegaskan bahwa hubungan baik antara dirinya dan Prabowo tidak hanya terjalin saat Pilpres, tetapi mereka juga sering bertemu untuk mendiskusikan berbagai isu penting bagi negara.

"Kita mendiskusikan ekonomi, kesejahteraan, kedaulatan, serta sistem hukum dan keamanan," jelas SBY.

Mencerna pesan SBY untuk Prabowo soal Indonesia tidak boleh ada matahari kembar

foto: Tim Media Prabowo

SBY menegaskan pentingnya menghormati posisi masing-masing. Namun, ia juga menekankan bahwa di Indonesia tidak boleh ada dualisme kepemimpinan.

"Saya menghormati beliau, dan beliau hormati saya. Falsafah saya, di Indonesia hanya ada satu matahari. Pak Prabowo tidak boleh ada matahari kembar," tegas SBY.

SBY juga berdoa agar Prabowo diberikan kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan dan mampu mengambil keputusan yang terbaik untuk rakyat.

"I trust him. Memang persoalan selalu ada dan kompleks, ekonomi sekarang seperti ini, fiskal kita dan sebagainya. Pak Prabowo juga tahu itu. I'm hoping beliau bisa menetapkan kebijakan yang tepat, sehingga apapun masalah yang dihadapi pemerintah Pak Prabowo bisa diatasi," tutup SBY.