Brilio.net - Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo tutup usia pada Rabu 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB di RST Slamet Riyadi, Solo. Sujiatmi menghembuskan napas terakhir di usia 77 tahun karena sakit kanker yang telah diderita selama empat tahun terakhir. Rencananya jenazah akan dikebumikan siang ini.

Berbagai persiapan pun terlihat di Masjid Baiturrachman yang terletak di Gayamsari, Banyuanyar, Solo akan menjadi tempat untuk mensalatkan jenazah ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo.

Dilansir brilio.net dari liputan6.com, pada Kamis (26/3) sejumlah petugas takmir tampak melakukan persiapan di masjid yang berwarna hijau muda itu. Persiapan yang dilakukan diantaranya melakukan uji coba pengeras suara dan lainnya.

Sebagai masjid yang dipilih ubtuk mensalatkan jenazah, kini sejumlah petugas paspampres dan polisi tampak berjaga di masjid yang letaknya sekitar 200 meter dari rumah duka.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berterima kasih kepada masyarakat atas ucapan belasungkawa dan doa untuk sang ibunda, Sujiatmi Notomihardjo. Jokowi meminta agar masyarakat mendoakan ibunda dari rumah masing-masing.

"Tanpa mengurangi rasa hormat, mohon berkenan berdoa dari rumah masing-masing, dan tidak perlu beramai-ramai melayat ke rumah duka atau ke pemakaman, karena kita tetap harus menjalankan physical distancing (jaga jarak)," ucap Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyampaikan pesan Jokowi kepada wartawan, Kamis (26/3).

 

<img style=

foto: Instagram/@jokowi

 

Pesan itu sebelumnya juga disampaikan Pratikno kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju. Para menteri kabinet diminta untuk tak melayat ke Solo dan berfokus terhadap tugasnya masing-masing, khususnya dalam menangani virus Corona (Covid-19).

Kendati begitu, bagi masyarakat yang tetap ingin hadir ke pemakaman atau ke rumah duka diminta untuk mengikuti protokol pemerintah yakni menjaga jarak aman dengan orang lain. Hal ini demi mecegah penularan virus Corona.

"Bagi yang hadir, tetap mohon jaga jarak aman sebagaimana telah disampaikan oleh pemerintah," kata Pratikno

"Semoga almarhumah husnul khotimah dan memperoleh tempat paling mulia di sisi Allah SWT," sambung dia.