Dalam video tersebut, Bayu Wiro bersama seorang temannya berencana menghubungi pihak KBRI untuk fokus melakukan pencarian di bendungan tersebut. Keterangan unggahan menjelaskan video tersebut diambil pada Sabtu (28/5) lalu, saat relawan WNI di Swiss melakukan pencarian Eril.

"Saya nomor ada. Orang-orang KBRI disuruh di sini aja? Kalau dilihat dari sini, airnya mengalir, apakah mungkin akan ke sana," ucapnya sambil berbincang dengan temannya.

Bayu menunjukkan lokasi dan menyusuri jalur air yang mengalir melewati Bendungan Engehalde tersebut. Di akhir video, ia menjelaskan akan mencoba menghubungi pihak KBRI untuk mengecek bendungan tersebut.

<img style=

foto: YouTube/Bayu Wiro

 

"Saya akan coba menelepon pihak KBRI dan teman-teman supaya mereka datang ke sini dan mengecek juga," jelas Wiro dikutip brilio.net dari kanal YouTube Bayu Wiro pada Jumat (10/6).

Sebelumnya, putra sulung Ridwan Kamil dinyatakan hilang usai terseret arus Sungai Aare pada Kamis (26/5). Dari penelusuran melalui Google Maps, akun Twitter @pradapeople memperlihatkan jarak lokasi awal Eril berenang menuju lokasi penemuan di Bendungan Engehalde. Membutuhkan waktu 16 menit dari lokasi hilang dan ditemukannya jasad Eril. Serta, jaraknya sejauh 5,1 Km jika diukur dari Google Maps.

Jenazah Eril akan dipulangkan dan disemayamkan. Rencananya, jenazah sudah sampai di Indonesia pada hari Sabtu atau Minggu untuk kemudian dimakamkan pada Senin (13/6) mendatang.